Sasar 2.679 Siswa, Mendikdasmen Pantau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Semarang

Semarang, UP Radio – Untuk menjalankan program pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terkait pemenuhan gizi anak anak, satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) khusus PT ASTHA PANGAN NUSANTARA SEMARANG 2 menyediakan paket makan bergizi gratis sebanyak hampir 2.679 paket.

Ditahap awal ini, 2.679 porsi makanan dibagikan di beberapa sekolah di unit 2 Semarang yang mencakup Kecamatan Banyumanik Kelurahan Srondol Wetan dengan total ada 8 sekolah yang akan menerima distribusi makan bergizi gratis, mulai dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA.

Salah satu sekolah yang menerima pelaksanaan program makan bergizi gratis yakni SMP Negeri 12 Semarang, dengan total penerima 797 siswa.

Advertisement

Menu makan bergizi gratis pada hari pertama ini yakni nasi putih, dengan lauk ayam asam manis, tahu goreng, tumis kacang panjang wortel dan buah semangka.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti meninjau langsung proses distribusi makan siang bergizi di SMP Negeri 12 Semarang. Dari hasil pantauan, program makan bergizi gratis di Kota Semarang telah berjalan dengan baik. Mulai dari waktu pemberian makan hingga kesesuaian gizi dalam menu yang disiapkan.

“Semuanya berjalan dengan lancar, pengirimannya juga on time, saya melihat menunya juga sesuai dengan yang diharapkan Pak Presiden, memenuhi standar gizi,” katanya, Senin, 6 Januari 2025.

Dalam menggelar program makan bergizi gratis, sudah ada tim pengantar, tim pengawas kandungan gizi, hingga tim yang mengawasi kesesuaian program untuk dilibatkan. Nantinya, program makan siang bergizi gratis itu akan diadakan setiap hari.

“Hari ini ada di 190 titik di 26 provinsi, mudah-mudahan sampai akhir Januari nanti ada sampai 973 bisa terus terlaksana dan bisa berjalan dengan lancar,” sambungnya.

Saat ini, baru ada delapan sekolah di Kota Semarang yang menerapkan program makan bergizi gratis tahap pertama, mulai dari KB, TK, SD, SMP, hingga SMA.

“KB Mujahidin, TK Mujahidin, SD Negeri Srondol Wetan 1, SD Negeri Srondol Wetan 2, SD Negeri Wetan 5, SD Negeri Pedalangan 4, SMP Negeri 12, dan SMA Negeri 4,” tutupnya.

Salah satu siswi SMN 12 Semarang, Esa Aulia mengaku senang mendapatkan makan bergizi gratis. Ia bisa menghemat uang saku setiap hari, termasuk tidak terlalu repot untuk membawa bekal dari rumah.

“Seneng banget, seneng dapat ini. Sangat membantu para pelajar, lebih efisien karena tidak perlu membawa dari rumah,” jelasnya.

Untuk menu makan bergizi gratis, baginya sudah sangat baik karena dari segi gizi sudah sangat seimbang dari protein hewani, hingga sayur. Cuma ia berharap agar porsinya bisa ditambah lagi.

“Menunya komplit, nasi sayur daging. Harapnnya kedepannya bisa lebih baik lagi, cuma porsinya harus banyak lagi,” ucapnya.

Senada, Discovery Meica S menyebut, menu yang berupa ayam filet, tahu, sayur dan buah semangka sangat enak.

“Dari saya misal dilanjutkan menyeluruh akan senang sekali tapi menunya bisa bervariasi lagi. Menunya mungkin bisa ganti ikan yang ada omega 3, atau ayam, tahu dan tempe tidak apa-apa,” kata dia.

Terkadang, dirinya membawa bekal untuk makan siang. Namun dengan adanya program makan siang bergizi ini akan sangat membantu.

Sementara itu, siswa lainnya, Bangkit Adi mengatakan jika pemerintah memberikan program makanan bergizi seperti bakal berguna untuk siswa siswi. “Ini mengandung gizi vitamin yang menambah nutrisi dan membantu pertumbuhan,” katanya.

Ia berharap dari porsi bisa ditambahkan dan variasi menu. “Kalau ditambah porsi dari pemerintah akan memikirkan penambahan biaya,” jelasnya. (ksm)

Advertisement