Semarang, UP Radio – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang mengakibatkan beberapa ruas jalan dan pemukiman dilanda banjir. Akibatnya, sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan yang cukup panjang, Selasa dan Rabu (5/2).
Seperti di Jalan Pantura ruas Kendal – Semarang, tepatnya di wilayah Mangkang, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, banjir mencapai pinggang orang dewasa menyebabkan kendaraan tak dapat melaju sehingga menyebabkan macet.
Seorang warga setempat, Adennyar, mengatakan, hujan yang deras juga menyebabkan Sungai Beringin meluap sehingga memperparah banjir.
“Hujannya dari pukul 13.00 WIB, air mulai naik sekitar 14.30 WIB tadi,” kata Aden Wicaksono saat dihubungi.
“Biasanya enggak gini, tapi karena Sungai Beringin meluap (ikut memperparah),” sambungnya.
Adennyar mengatakan, banjir di Jalan Pantura di Mangkang menjadi padat dan tersendat. Menurutnya, kendaraan yang melintas harus melambatkan lajunya dan beberapa sepeda motor mogok saat berusaha menerjang banjir.
“Ini Pantura macet dua arah dari arah Semarang dan arah Kendal. Tadi motor ada yang mogok,” ujarnya.
Menurut Adennyar, banjir tak hanya menggenangi jalanan namun juga sejumlah perkampungan. Seperti sejumlah rumah di daerah Wonosari yang terendam banjir setinggi lutut orang dewasa hingga 1 meter.
“Ada yang sampai dengkul (lutut) di RW 1. Di RW 3,4,5,6 lebih dalam lagi,” ujarnya.
Saat ini hujan gerimis masih mengguyur kawasan Mangkang. Hingga pukul 18.00 WIB, Jalan Pantura di Mangkang masih terendam banjir dan lalu lintas macet. (ksm)