Semarang, UP Radio – Walikota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro Semarang telah merawat satu pasien Positif Virus Corona atau COVID-19.
Selain satu pasien positif, terdapat pula delapan pasien suspect corona yang masuk pasien dalam pengawasan (PDP)vdi RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, lima diantaranya merupakan warga Kota Semarang. Pasien tersebut merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Elisabeth dan Tlogorejo.
“Ada satu pasien positif corona yang merupakan warga kita, warga Kota Semarang yang saat ini dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro,” katanya.
Hendi, sapaan akrab Walikota menjelaskan para pasien khususnya yang Positif Corona, sudah ditangani sesuai Standar Operasional (SOP) yang harus dijalankan para tim dokter dalam menangani pasien Positif Corona.
Hasil perawatan dari sejak awal dirawat, yakni tanggal 15 Maret 2020 lalu. Pasien tersebut dalam Kondisi Normal dan masih dalam pemantauan tim dokter di ruang isolasi.
Untuk antisipasi Penyebaran Virus Corona, pihaknya akan melakukan pelacakan di wilayah tempat tinggal pasien termasuk terhadap orang orang yang pernah berinteraksi dengan pasien positif Corona tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati membenarkan adanya pasien positif Corona yang dirawat di RSUD Wongsonegoro.
“Pasien hasil rujukan Rumah Sakit Elisabeth tersebut, sebelumnya hanya mengeluhkan gejala Flu atau Batuk dan Demam namun dari hasil laboratorium pemeriksaan, pasien tersebut dinyatakan Positif Corona,” kata Susi.
Susi menambahkan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona, untuk sementara waktu pihak RSUD membantasi jam kunjungan pasien.
“Saat ini RSUD Wongsonegoro mempunyai 27 Kamar Tidur di ruang dua ruang Isolasi, tim medis sudah disiapkan sebelumnya dan masih melakukan pemantauan secara intensif kepada para pasien Positif Virus Corona ataupun PDP,” imbuh Susi. (ksm)