Semarang, UP Radio – Dinas Pertanian Kota Semarang, Rabu (13/3) melakukan pembasmian ulat bulu yang merebak di rumah warga di RT 1 RW 6 Kelurahan Kembangarum Kota Semarang.
Adanya ulat bulu dalam jumlah banyak dirumah warga ini menjadikan pihak dinas pertanian kota Semarang merespon cepat laporan warga. Tim pengendali organisme penganggu tanaman dari Dinas Pertanian Kota Semarang yang mendatangi lokasi langsung melakukan pembasmian dengan menyemprotkan insektisida ke bagian yang terkena ulat.
“Penyebabnya ya karena keadaan alam yaitu dingin, karena udara dingin kelembaban sekarang itu kan akhirnya banyak ulat. Sebetulnya kalau panas itu nggak begitu, karena keadaan cuaca,” ungkap Supriyanto. Pengendali organisme penganggu tanaman Distan Kota Semarang.
Sementara itu Suratmo, salah seorang warga mengaku sejak adanya serangan ulat bulu ini dirinya beserta istri dan kedua anaknya mengalami gatal gatal dibagian kulit.
Mengantisipasi polulasi ulat bulu yang bertambah dan menjalar ke rumah warga lainnya suratmo pun telah memotong sebagian pohon yang terkena ulat , namun hal itu tak membuahkan hasil dan ulat bulu pun masih saja ada.
“Sudah satu minggu lebih ulat bulu menyerang, sebelumnya sudah saya tebangi (pohonnya) tapi masih tetep ada (ulat bulunya). Awalnya anak dan istri gatal gatal semua.terus tiap pagi jam 7 musim panas ulatnya turun semua,” ujarnya.
Meski serangan ulat bulu seperti ini belum merebak ke daerah lain namun Dinas Pertanian Kota Semarang menghimbau kepada warga agar tetap waspada terhadap adanya serangan ulat bulu, karena dimusim hujan populasi ulat mampu berkembang cepat. (ksm)