Semarang, UP Radio – Ratusan santri dari sejumlah Pondok Pesantren, dan Madrasah dari berbagai tingkatan mengikuti upacara dan festival peringatan Hari Santri Nasional 2019 di Halaman Balaikota Semarang, Selasa (22/10).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam membacakan sambutan Menteri Agama mengatakan, sejak ditetapkannya Hari Santri pada tahun 2015, peringatan Hari Santri selalu diperingati dengan tema yang berbeda setiap tahunnya.
“Secara berurutan pada tahun 2016 mengusung tema “Dari Pesantren untuk Indonesia”, tahun 2017 “Wajah Pesantren Wajah Indonesia”, dan tahun 2018 “Bersama Santri Damailah Negeri”
Meneruskan tema tahun 2018, peringatan Hari Santri 2019 mengusung tema “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia,” ujarnya.
Hendi, sapaan akrab Walikota menambahkan, Isu perdamaian diangkat berdasar fakta bahwa sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian. Sebagai laboratorium perdamaian, pesantren merupakan tempat menyemai ajaran Islam rahmatan lilalamin, Islam ramah dan moderat dalam beragama.
“Sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat yang plural dan multikultural. Dengan cara seperti inilah keragaman dapat disikapi dengan bijak serta toleransi dan keadilan dapat terwujud. Semangat ajaran inilah yang dapat menginspirasi santri untuk berkontribusi merawat perdamaian dunia,” tambahnya.
Hendi pun berpesan, pihaknya berharap kepada anak-anak muda sekarang, khususnya di Semarang dan tak terkecuali para santri, ini bisa melakukan investasi nama dengan cara meraih prestasi.
“Baik di bidang pendidikan, keilmuan, keterampilan olahraga, seni budaya. Itu salah satu cara berinvestasi nama,” imbuhnya.
Hendi pun menerangkan, jika Pemerintah Kota Semarang juga terus berupaya merangsang siswa siswi atau santri di Kota Semarang dengan cara memberikan beasiswa dan memberikan bonus penghargaan untuk siswa-siswi atau santri yang berprestasi di tingkat Kota maupun Nasional.
Dalam peringatan Hari Santri kali ini pun beberapa acara digelar, seperti Lomba Senam Santri, Pameran-pameran, dan Kirab Revolusi Jihad. (ksm)