Qualcomm Siap Caplok Intel? Drama Besar Dunia Chip yang Bikin Panas!

Qualcomm dikabarkan ingin membeli Intel. Jika berhasil, ini akan jadi perubahan besar dalam industri chip dan menunjukkan betapa Intel sedang dalam kondisi terpuruk.

Bayangkan, Qualcomm mau beli Intel. Serius! Menurut The Wall Street Journal, Qualcomm baru saja mendekati Intel soal kemungkinan akuisisi. Walaupun ini masih belum pasti, bisa kebayang dong betapa dramatisnya? Bayangkan, Intel yang dulu pernah jadi raja chip dunia, kini malah harus berhadapan dengan Qualcomm yang dulu mereka kalahkan di pasar prosesor non-ponsel. Ini kayak plot twist yang bikin gemetar!

Intel emang lagi nggak dalam kondisi terbaik. Mereka baru aja lapor rugi $1.6 miliar dan memotong sekitar 15% tenaga kerjanya. CEO-nya, Pat Gelsinger, bahkan sampai bilang kalau Intel bakal berhenti ngurus kerjaan yang nggak penting. Ini bener-bener jatuh yang jauh dari masa kejayaannya dulu, ketika x86 mereka menang di mana-mana.

Kalau ini beneran terjadi, bakal jadi kemenangan besar buat Qualcomm. Setelah lama jadi penguasa prosesor ponsel, mereka kembali memasuki pasar prosesor desktop lewat kolaborasi dengan Microsoft untuk strategi PC berbasis AI. Intel, di sisi lain, masih berjuang buat bangkit dari keterpurukan, apalagi mereka sampai harus bergantung ke TSMC buat bikin chip tercanggih mereka. Ironis banget, padahal dulu mereka sombong soal kemampuan manufaktur chip sendiri.

Advertisement

Tapi nggak cuma soal angka rugi. Intel juga lagi ketinggalan jauh di banyak aspek. Mereka nggak punya chip server AI yang bisa bersaing dengan Nvidia, bahkan nggak sebesar AMD yang udah bikin langkah besar. Proyek bikin GPU sendiri? Ya, nggak begitu mengesankan. Bahkan chip laptop andalan mereka harus direformasi dua kali buat ngelawan kekuatan daya tahan baterai dan grafis terintegrasi dari pesaing.

Di sisi lain, meskipun AMD dulu juga sempat hancur, mereka selalu punya pahlawan di dunia gamer. Hampir semua konsol game besar pakai chip AMD. Sementara itu, Intel malah tersandung, gagal mengamankan kontrak dengan PlayStation 6. Ouch. Dan masalah ini belum selesai, karena dua generasi chip flagship Intel malah terkenal karena rawan crash aneh. Gamer PC udah mulai kehilangan kepercayaan, meskipun Intel coba menenangkan dengan perpanjangan garansi dan pembaruan untuk memperbaiki kerusakan.

Pertanyaan besar sekarang, apakah Lunar Lake, chip laptop baru Intel yang diluncurkan Oktober ini, bisa jadi penyelamat? Karena kalau Qualcomm berhasil mengakuisisi Intel, ini akan jadi cerita jatuh bangun yang paling panas di dunia teknologi.

Advertisement