Semarang, UP Radio – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jawa Tengah kembali menyelenggarakan Forum PUSAKA Jateng 2023.
Kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Rahmat Dwisaputra mengungkapkan, Forum PUSAKA Jateng merupakan forum diskusi yang membahas tentang perkembangan perekonomian terkini, dampak isu strategis terhadap perekonomian Jawa Tengah hingga perumusan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi berbagai isu strategis.
Forum PUSAKA Jateng 2023, diawali dengan diselenggarakan Road to Forum PUSAKA Jateng 2023 yang dilaksanakan di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (28/3/2023) dengan mengrlar acara seminar mengusung tema “Optimisme di Tengah Tantangan Risiko Global dan Peluang Circular Economy”.
“Tema ini merupakan kelanjutan dari Forum Pusaka Jateng 2022, Akselerasi Pemulihan Ekonomi melalui Pemberdayaan UMKM serta Transisi menuju Green Economy, yang telah sukses menghasilkan berbagai kajian yang mendukung ekonomi berkelanjutan di Jawa Tengah,” ungap Rahmat Dwisaputra dalam sambutannya.
Menurutnya, di tengah sinyal perlambatan ekonomi dunia sejak akhir 2022 yang lalu, Road to PUSAKA Jateng 2023 diharapkan dapat memberikan ide dan rekomendasi yang baru dan kreatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan di Jawa Tengah.
“Saat ini, circular economy telah mulai dilakukan di Jawa Tengah, diantaranya melalui berbagai green product UMKM, pemanfaatan produk ramah lingkungan, pengembangan renewable energy dan implementasi green industry,” katanya.
Rahmat Dwisaputra meyakini, forum ini nantinya bisa menjadi titik awal untuk memasukan konsep green dan circular economy pada agenda pembangunan Jawa Tengah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Panjang Daerah (RPJMD).
Kegiatan Road to PUSAKA Jateng 2023 dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah – Bapak Taj Yasin Maimoen yang hadir secara online.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah menyampaikan Jawa Tengah memiliki potensi dan modal yang besar untuk dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan ekonomi yang berkelanjutan.
“Jawa Tengah memiliki pasokan pangan yang melimpah, tenaga kerja yang kompetitif, kualitas produk industri yang berstandar internasional, serta destinasi pariwisata yang mendunia. Untuk itu, diharapkan melalui penyelenggaraan Forum PUSAKA Jateng yang kedua ini akan dihasilkan rekomendasi kebijakan dan solusi aplikatif yang dapat diimplementasikan baik oleh Pemerintah, pelaku usaha, akademisi maupun stakeholders lainnya,” terang Gus Yasin. (shs)