Semarang, UP Radio – PT Pegadaian Kanwil XI Semarang gelar bersih-bersih pantai sekaligus pemecahan Rekor MURI pembukaan 6.000 tabungan emas yang dilakukan serentak di 12 lokasi di Indonesia.
Di Kota Semarang, sebanyak 6 dum truk sampah berhasil dikumpulkan berkat upaya bersih Pantai Maron Semarang, Minggu.
Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian peringatan HUT ke 118 PT Pegadaian (Persero). 
“Kita koordinas dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang dan Pemkot Semarang merekomendasikan pantai ini. Kenapa sejak bandara ditutup, pantai ini tidak terlalu terurus dan kita coba menginisiasi,” tegas Senior Vice Presiden PT Pegadaian Kanwil XI Semarang Mulyono.
Mulyono menjelaskan, sebanyak 700 orang yang dikerahkan untuk bersih-bersih sampah bersama. Diantaranya komunitas-komunitas, LSM Kotaku Bersih, Dinas Tata Kota, SMK Penerbad, Anggota TNI Lanud 50 orang, Komunitas Pemilah Sampah Menjadi Emas di Tinjomoyo dan dari RXKing Club.
“Total 500 eksternal, lalu karyawan pegadaian, Pemkot Semarang, Pemprov dan juga support pegadaian dari mitra 200 orang, jadi sebanyak 700 orang di sini,” jelasnya.
Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian, Teguh Wahyono menyatakan, hasil bersih-bersih sampah ini diangkut sebanyak lima truk untuk dibawa ke di Bank Sampah ‘Ngudi Lestari’ Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Semarang.
Di sana, sampah dari Pantai Maron ini diolah dan ditukar dengan emas dalam bentuk tabungan. Biasanya bank sampah hanya menghasilkan pundi-pundi uang dari sampah rumah tangga yang bernilai komersil, PT Pegadaian justru berinisiatif mengganti nominal uang menjadi emas.
“Kita sudah sediakan lima truk, yang nanti bolak-balik mengangkut ke tempat kita di Tinjomoyo memilah sampah menjadi tabungan emas. Nanti diangkut disana untuk dipilah-pilah. Sudah ada tempatnya, sudah komputer untuk input, untuk entry, sudah ada mesin pencacah, ada mesin pengepres dan penimbang dan yang terpenting sudah ada aplikasinya. Jadi, orang bisa nyetor menggunakan aplikasi sarana digital,” katanya. (ksm)
