Semarang, UP Radio – Dalam tiga hari kedepan BMKG memprediksi cuaca di Jawa Tengah masih berpotensi terjadi cuaca ekstrim.
Hasil pengamatan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang melalui laporan tanggal 9 Januari 2025 menyebut.
DINAMIKA ATMOSFER
- Adanya bibit siklon 97S terpantau di Samudera Hindia selatan Banten, menyebabkan pola belokan angin dan pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah.
- Aktifnya Gelombang Atmosfer Rossby Ekuatorial di Jawa bagian Tengah, berkontribusi pada aktifitas pembentukan awan konvektif di wilayah Jawa Tengah.
- Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
- Kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah.
Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa Hujan dengan intensitas sedang – lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 10 – 12 JANUARI 2025.
Tanggal 10 JANUARI 2025
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Salatiga, Kab. Semarang, Brebes dan sekitarnya.
Tanggal 11 JANUARI 2025
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Wonogiri, Sragen, Grobogan, Kudus, Demak, Pati, Blora, Rembang, Kab./Kota Semarang, Temanggung, Salatiga, Kendal, Batang, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
Tanggal 12 JANUARI 2025
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Grobogan, Kudus, Jepara, Demak, Pati, Blora, Rembang, Temanggung, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses:
- Website https://www.cuaca.bmkg.go.id;
- Instagram @cuaca_jateng, Twitter @cuacajateng, dan Facebook @Stasiun Meteorologi Ahmad Yani;
- Aplikasi iOS dan android “Info BMKG”;
- Call center 196 BMKG / 081329929789 BMKG Ahmad Yani SMRG;
- atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Semarang, 09 JANUARI 2025
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang
YOGA SAMBODO