Semarang, UP Radio – Meski di triwulan I 2018 pasar property belum menunjukkan peningkatan, namun pengembang perumahan terus melakukan inovasi untuk menggairahkan penjualan.
Ketua penyelenggara Property Expo Semarang Dibya Hidayat mengatakan kondisi makro ekonomi terus menunjukkan peningkatan, namun hingga kini belum diikuti dengan pergerakan sektor riil yang cenderung stagnan.
“Penjualan properti di Jawa Tengah belum menunjukkan perbaikan dalam penyelenggaraan Property Expo Semarang di tahun 2018,” ujar Dibya di Semarang (12/4).
Namun, lanjutnya, pada Property expo Semarang ke 4 yang berlangsung di mall Ciputra Semarang dan diikuti oleh 18 pengembang perumahan dan Apartemen di semarang ini telah menumbuhkan optimisme baru semakin mendongkrak angka penjualan.
“Semakin banyak tawaran KPR dari perbankkan dengan suku bunga yang semakin turun menjadi salah satu Indikator membaiknya kondisi usaha property,” tambahnya.
Semakin banyaknya pengembang yang mengikuti Pameran Property Expo Semarang ke-4 ini diharapkan mampu mencapai target transaksi 60 unit rumah selama pameran yang berlangsung 12-24 April.
Lebih lanjut Dibya menambahkan, saat ini menjadi waktu paling tepat untuk membeli property mengingat pengembang yang masih mempertahankan harga lama meski saat ini harga matrial bangunan sudah mengalami kenaikan. (shs)