Semarang, UP Radio – Property Expo Semarang kembali dibuka di atrium mal Paragon Semarang hari ini Rabu (8/4/23) diikuti 11 pengembang anggota DPD REI Jawa Tengah bersama tujuh stakeholder.
Property Expo Semarang yang berlangsung 8 – 19 Maret 2023, menawarkan rumah beragam type dari pengembang terkemuka di kota Semarang.
Ketua Penyelenggara Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat mengatakan, peserta pameran mengalami peningkatan dari biasanya. Pengembang masih optimis penjualan rumah akan meningkat.
“Pengembang masih optimis terhadap pertumbuhan properti, target tetap dinaikkan,” kata Dibya.
Ia menyampaikan, penjualan properti saat ini diakuinya terjadi pelambatan imbas isu resesi yang terjadi. Calon pembeli masih harus berpikir ulang untuk membeli rumah, karena takut nantinya terdampak resesi yang mungkin akan kehilangan pekerjaan.
Menurutnya, meskipun terjadi berbagai tekanan sektor properti masih jadi perhatian terutama perbankan. Dukungan KPR dan suku bunga yang ada masih sesuai.
“Kami terus berharap melalui pameran dapat mencapai target. Perumahan yang dijual dari Rp 500 jutaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pameran dan Expo DPD REI Jateng, Juremi menambahkan, pengembang REI terus memacu penjualan rumah.
Saat ini REI telah membentuk satu perusahaan yang membangun perumahan subsidi di Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Demak.
Pembangunan rumah menyasar warga sekitar industri dan warga Semarang yang memerlukan hunian subsidi.
Ia optimis rumah akan habis dalam waktu tiga tahun saja. Pembeli yang ingin memiliki rumah di kawasan tersebut akan dibuka pendaftaran dalam waktu dekat.
“Kami akan bangun 500 unit rumah di lahan seluas 5 hektar. Harga rumah dijual Rp 160 jutaan mengikuti harga rumah subsidi pastinya,” jelasnya. (zik)