Semarang, UP Radio – Pengerjaan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Semarang Barat sudah mulai terlihat secara fisik. Proyek yang dikerjakan oleh PT Air Semarang Barat (ASB) saat ini sudah mencapai 16 persen.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, progres pengerjaan SPAM Semarang Barat lebih cepat dari jadwal. Target pengerjaan yang seharusnya 6 persen kini sudah terlewati. Bahkan sudah mencapai 16 persen. Artinya, ada sebuah optimisme pengerjaan SPAM Semarang Barat akan rampung lebih awal. Sebelumnya, SPAM ini ditargetkan rampung Mei 2021. Dengan progres saat ini, diperkirakan SPAM Semarang barat akan selesai pada Januari atau Februari 2021.
“Ini harus kami pantau terus supaya kemanfaatannya untuk masyarakat bisa dirasakan dan tepat sasaran,” ujar Hendi, sapaan akrabnya usai meninjau proyek SPAM Semarang Barat, Rabu (12/2/2020).
Dia meminta pihak proyek untuk tetap fokus pada pekerjaan. Sedangkan PDAM Tirta Moedal juga harus antisipasi persoalan-psrsoalan sosial yang bisa saja muncul akibat proyek tersebut.
“Sata minta teman-teman PDAM back up terutama kepada masyarakat di sekitar. Barangkali ada gangguan misal debu, kebisingan, ini bisa jadi perhatian,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hendi mebeberkan, nilai proyek SPAM Semarang Barat sebesar 1,3 triliun, diantaranya menggunakan dana investasi sebesar Rp 480 miliar, dana Pemerintay Pusat sekitar Rp 400 miliar, dan sisanya menggunakan dana Pemkot Semarang dan PDAM Tirta Moedal. Dia optimis, jika SPAM Semarang Barat sudah dapat beroperasi, tiga kecamatan yaini Semarang Barat, Tugu, dan Ngaliyan, tidak akan kekurangan air bersih.
Adapun kapasitas SPAM ini yaitu 1.000 liter/detik yang dapat mengaliri sekitar 60 ribu keluarga di tiga kecamatan tersebut.
“Khusus di wilayah barat sudah mencover. Nanti tinggal konsentrasi tahun ini atau tahun depan untuk supplay wilayah timur. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada beberapa realisasi secara teknis terkait hal-hal yg sudah dibicarakan Pemkot, PDAM dan investor,” terangnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Moedal, Yudi Indarto menjelaskan, SPAM Semarang Barat mengambil air baku dari waduk Jatibarang. Pihaknya membuat intake atau pipa masuk kemudian dipompa menuju SPAM.
“Ada satu reservoir di sini, kemudian nanti dibagi ke tiga reservoir distribusi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yudi menerangkan, saat ini pengerjaan baru tahap awal pengecoran dan penyelesaian instalasi. Dia pun optimis proyek SPAM Semarang Barat akan selesai tepat waktu.
“Tidak ada kendala, paling hujan. Tapu, teknologi mulai baik. Beton sufsh dikasih chemical jadi mulai kering,” ujarnya. (ksm)