Empat Personil Sagasco Raih Beasiswa di Perguruan Tinggi Luar Negeri
Semarang, UP Radio – Pelajar SMAN 3 Semarang berhasil memenangkan Juara Ketiga dan penghargaan The Best Financial Management dalam ajang 2019 Junior Achievement (JA) Asia Pacific Company of the Year Competition yang diselenggarakan oleh JA Asia Pacific di Manila, Filipina, 10-14 Maret lalu.
Berkat prestasi gemilang dalam kompetisi bisnis tersebut, keempat pelajar yang tergabung dalam Sagasco Student Company ini meraih kesempatan emas untuk menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat melalui beasiswa ’IUAJA Excellence Scholarship’.
Penghargaan beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis oleh International University Alliance dan turut disaksikan oleh Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Citi Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia di Restoran Kebon Raja, pada Minggu (5/5).
Keempat pelajar berprestasi tersebut, antara lain Muhammad Zinedine Alam Ganjar, Aditya Manggala, Dani Hibatullah, dan Annisa Nur Shabrina.
SMAN 3 Semarang merupakan salah satu sekolah penerima manfaat program edukasi ’Youth Sociopreneurship Initiative’ yang digagas oleh Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia serta didukung pendanaan dari Citi Foundation.
Melalui program ini, pelajar SMA dan SMK di Iima kota Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar dibina untuk mendirikan dan mengoperasikan sebuah perusahaan (SC-Student Company) di sekolah. Hal ini termasuk menciptakan ide produk, merencanakan strategi bisnis, melakukan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan.
Director, Country Head Corporate Affairs Citi Indonesia, Elvera N. Makki mengaku bangga atas pencapaian prestasi yang telah ditorehkan oleh generasi muda perwakilan SC Semarang di kompetisi berskala internasional sehingga berhasil memperoleh beasiswa.
“lni membuktikan bahwa ide, kapasitas serta skill para generasi muda Indonesia tidak kalah bahkan mampu bersaing di level Internasional,” ujar Elvera.
Program beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara International University Alliance (IUA) dengan Junior Achievement (JA) yang bertujuan untuk menciptakan lebih banyak kesempatan pendidikan bagi para pelajar dan menginspirasi pertukaran lintas budaya di antara pemuda di seluruh dunia.
Masing-masing pelajar akan menerima beasiswa dengan total nilai sebesar USD 60.000 untuk 4 tahun. Mereka berhak memilih program studi yang diinginkan dan tersedia di enam universitas ternama di Amerika Serikat yang tergabung dalam lUA. Adapun enam universitas ini, antara lain Adelphi University, University of Dayton, University of Illinois at Chicago, University of Kansas, University of the Pacific, dan University of Utah.
Partnerships Director Asia International University, Alliance Tim Carnley menyampaikan, sebagai mitra global Junior Achievement, kami turut bangga dengan pencapaian tingkat internasional yang telah diraih siswa-siswi SMAN 3 Semarang.
“Melalui program beasiswa ke universitas top di Amerika Serikat, kami berharap putra-putri berprestasi ini dapat membangun relasi global, memper|uas wawasan dan ilmu
pengetahuan, serta termotivasi untuk terus berinovasi dan berkarya, mengharumkan nama daerah dan negara,” katanya.
Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner mengatakan, prestasi ini merupakan pencapaian luar biasa dari pengusaha muda Indonesia.
“Mereka terpanggil untuk menciptakan bisnis yang berorientasi pada keuntungan fmansial sekaligus tujuan sosial, dengan ambisi untuk membangun dunia yang Iebih balk melalui bisnis mereka. Beasiswa ini adalah bentuk apresiasi sekaligus momentum emas bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang sekaligus sarana ekspansi usaha yang mereka jalankan ke pasar global. Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pendidikan, Citi Foundation dan Citi Indonesia yang mendukung program ini serta International University Alliance atas hadiah yang diberikan kepada siswa binaan kami.”
Dalam kompetisi bisnis tahunan ini, Pelajar SMAN 3 Semarang bersaing dengan membawa produk inovatif kreasi usaha mereka, yaitu Echoes dan Whynotes, alas kaki dan binder multifungsi buatan tangan yang berbahan dasar eceng gondok dan dipadukan dengan batik.
Dewan juri menilai bisnis mereka berhasil mengangkat potensi material lokal dan budaya Indonesia sekaligus memberdayakan dan memberikan manfaat positif bagi komunitas dan lingkungan.
Gagasan membangun bisnis berdampak sosial inilah yang membuat mereka berhasil mengungguli 16 perusahaan siswa Iainnya yang merupakan perwakilan 12 negara di regional Asia Pasifik, termasuk Australia, Brunei Darussalam, Guam, Hong Kong, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Tiongkok.
M. Zinedine Alam Ganjar, salah satu pelajar penerima beasiswa yang juga President Director Sagasco SC menyampaikan rasa senangnya yang berhasil membawa pulang piala kemenangan untuk Indonesia serta memperoleh beasiswa perguruan tinggi.
”Menjadi perwakilan Indonesia dalam kompetisi berskala Asia Pasifik merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami karena dapat berinteraksi, bertukar ide, dan membangun koneksi bisnis dengan pengusaha muda dari negara lain. Beasiswa ini juga menjadi batu loncatan berikutnva bagi usaha kami untuk menjangkau pasar global. Kami berterima kasih kepada Citi Indonesia, Citi Foundation, International University Alliance, PJI, orang tua dan semuanya atas dukungan dan motivasi yang diberikan kepada tim kami,” ujar Alam yang merupakan putra Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (shs)