Semarang, UP Radio – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) tahun akademik 2020/2021 baru-baru ini melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat.
Kegiatan tersebut sebagai salah satu program kerja yang disusun berlandaskan Tri Dharma perguruan Tinggi salah satunya pengabdian kepada masyarakat.
Presiden BEM UPGRIS, M Rizki Arfanda mengungkapkan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Mahasiswa Peduli Keadaan Desa (Malika) dilaksanakan di Dusun Ngipek, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.
“Bentuk kegiatanya berupa pembangunan mushola makam dan pembelajaran kepada anak-anak. Hal itu dipilih karena tema dari Malika pembangunan infrastruktur desa berkelanjutan. Desa Jragung sebelumnya telah menjadi mitra BEM UPGRIS,” terang Rizki.
Rizki menegaskam dalam kepengurusannya BEM UPGRIS sejak awal sudah komitmen untuk selalu membantu masyarakat dalam kondisi apapun. “Kami sejak awal dilantik oleh Rektor UPGRIS menjadi pengurus BEM selalu diingatkan agar tetap peduli serta peka terhadap kondisi masyarakat. Saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan kehadiran mahasiswa untuk membantu pembangunan di desa,” ujarnya.
Kegiatan Malika 2021 diharapkan dapat membantu pengembangan pembangunan dan pendidikan Desa Jragung. Kegiatan ini tentu tidak dapat dilaksanakan dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak Universitas PGRI Semarang, masyarakat Jragung, serta seluruh pengurus BEM UPGRIS.
Dalam pembukaan Malika 2021 sekretaris desa Jragung Bagus Adi Kuncoro SS mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan dan kepercayaannya kepada UPGRIS telah memilih desa kami sebagai Desa Mitra.
“Mahasiswa UPGRIS sangat peduli dengan kondisi masyarakat saat ini. Semoga pembangunan musola makam dapat memberikan kenyamanan masyarakat. Tidak hanya itu, anak-anak di sini juga diberi pendidikan tambahan di sore hari. Apa yang sudah dilakukan mahsiswa UPGRIS dapat memberi motivasi bagi perguruan tinggi lain di kota Semarang atau Jawa Tengah,”imbuh bagus. (shs)