Semarang, UP Radio – Racana Subiadinata Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar Kursus pembina pramuka Mahir tingkat Dasar (KMD) dan kursus Pembina pramuka mahir tingkat lanjutan Raca Subiadinata UPGRIS, di gedung kampus IV UPGRIS jalan Gajah Raya Semarang, Senin (15/7).
Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 15-19 Juli 2024, sebagai pelaksana dari Pusdiklat Kwartir Cabang Kota Semarang. Ada 430 peserta mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan UPGRIS.
Hadir dalam pembukaan KMD Dr Sapto Budoyo SH MH selaku Wakil Rektor III UPGRIS, pejabat struktural, serta dari Pusdiklat Kwartir Cabang Kota Semarang.
Selama pelatihan para peserta akan mendapatkan materi kepramukaan. Sehingga setelah lulus para mahasiswa UPGRIS akan mampu menjadi alumni yang mahir tentang dunia pramuka.
Sapto Budoyo dalam sambutanya mengungkapkan, gerakan pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda hendaknya selalu siap merespon kemajuan zaman.
“Dinamika perkembangan zaman menuntut Pramuka untuk senantiasa mempertahankan eksistensinya dengan tetap memegang teguh pada Satya dan Darma Pramuka. Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan secara berkala dan berkelanjutan di setiap tingkatnya memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan karakter generasi penerus bangsa,” ungkap Sapto.
Menurutnua, salah satu pemegang peran penting dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan adalah Pembina Pramuka.
“Sebagai Pembina Pramuka, merencanakan pembelajaran dengan suatu kreativitas yang tinggi, inovasi yang mapan, dan aplikasi teori kepramukaan yang riil tentu dibutuhkan untuk menciptakan suatu kegiatan Pramuka yang bermanfaat,” imbuh Sapto.
Sapto menambahkan selama ini UPGRIS rutin menyelenggarakan KMD untuk membekali para mahasiswa agar mampu menjadi generasi yang unggul dan berkarakter.
Kegiatan KMD kali ini meliputi Golongan Siaga, Penggalang dan Penegak.
KMD atau Kursus Mahir Dasar merupakan suatu kegiatan pendidikan dan pelatihan yang bertujuan memberi bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis membina pramuka melalui kegiatan kepramukaan dalam satuan pramuka yang meliputi perindukan siaga, pasukan penggalang, ambalan penegak, dan racana pandega.
Peserta kelas KMD siaga A (54), siaga B (55), siaga C (55), Penggalang A (42), penggalang (40), penegak A (36), Penegak B (36), KML siaga (32), KML penggalang A (41) dan KML penggalang (39).
Candro salah satu peserta menyampaikan senang bisa mengikuti kegiatan KMD kali ini.
“KMD merupakan pembekalan bagi generasi bangsa khususnya anggota gerakan Pramuka. Harapan dapat menciptakan profil Pembina Pramuka masa kini yang sesuai dengan semangat revitalisasi gerakan pramuka, serta mampu menjadi motor pembentuk generasi muda yang beriman, bertaqwa, dan berbudi pekerti luhur,” tutur Candro mahasiswa PPG Bahasa Indonesia. (pai)