Semarang, UP Radio – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY menyerahkan bantuan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara yang diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Kamis (15/8).
Total bantuan yang diberikan berjumlah Rp 75 juta, dengan sumber dana sebesar Rp 50 juta dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dan Rp 25 juta dari kepedulian pegawai PLN.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Agung Nugraha secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Sudaryanto.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Sudaryanto menyebutkan bantuan tersebut rencananya akan dikirimkan ke lokasi bencana setelah tanggal 17 Agustus 2019 untuk pembangunan kembali infrastruktur yang rusak akibat gempa.
Dalam kesempatan ini Sudaryanto juga mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kepeduliannya terhadap saudara saudara di Halmahera Selatan.
Gempa bermagnitudo 7,2 SR yang mengguncang wilayah Halmahera Selatan Sabtu (14/7/2019) telah mengakibatkan terjadinya kerusakan sejumlah infrastruktur.
Berdasarkan data per 31 Juli 2019 dari BPBD, sebanyak 14 orang meninggal dunia, 2.779 rumah rusak dan 135 fasilitas umum rusak, puluhan diantaranya adalah sekolah. Dampak psikis juga dirasakan para korban, sejumlah orang mengaku masih trauma akibat gempa.
Sementara itu General Manager PLN UID Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Agung Nugraha berharap pemberian bantuan ini dapat meringankan beban korban yang terdampak.
“Kami turut prihatin atas terjadinya bencana gempa bumi yang menimpa saudara-saudara kita di Halmahera Selatan. Dengan bantuan ini kami berharap dapat memberikan manfaat serta meringankan beban para korban.” Tutupnya. (rls/shs)