PJKR UPGRIS Kembali Lahirkan Bibit Atlit Dayung Nasional

Semarang, UP Radio – Ferdian Aji Saputro, mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) terpilih sebagai salah satu atlet dayung Provinsi Jawa Tengah 2021.

Terpilihnya Aji menjadikanya salah satu atlet wakil Jateng mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Aji mengungkapkan kepastian dirinya terpilih mengikuti PON XX 2021 setelah menang dari perlombaan Popnas 2019 lalu.

Advertisement

“Setelah kemenangan tersebut saya langsung diikutkan untuk Pra PON. Ditahun berikutnya diadakan seleksi untuk PON cabang olahraha yang sama yaitu dayung,” katanya.

Aji mengaku bersyukur dan bangga atas keikutsertaanya mengikuti perlombaan PON di Papua nanti.

“Bekal yang saya dapatkan di kampus UPGRIS khususnya program studi PJKR telah membantu proses pembinaan mental serta karakter saat ini. Banyak dosen serta teman-teman yang mendukung proses panjang saya untuk membawa provinsi Jawa Tengah diajang nasional. Semoga hasilnya nanti bisa maksimal sehingga dapat membahagiakan orang tua serta warga Jawa Tengah,” ucap Aji.

Menurutnya Sistem latihan sangat ketat, dalam sehari bisa sampai tiga kali latihan. “Semua sudah masuk agenda program serta dijadwal oleh pelatih,” bebernya.

Pelatih dayung Provinsi Jawa Tengah, Kuat selain melatih atlit Provinsi Jawa Tengah juga melatih di pelatnas.

Impian Aji tentu saja untuk mengangkat derajat kedua orang tua. Aji juga ingin lebih mengembangkan diri untuk menjadi atlit yang profesional. Dia juga tidak melupakan soal pendidikan hingga lulus di PJKR UPGRIS.

Saat ini delapan orang atlit dayung Jateng tengah menjalani training center (TC) yang sudah dijadwalkan secara profesional.

Para pelatih dan pengprov sudah mengusahakan yang terbaik agar semua atlit Jawa Tengah bisa menjadi juara umum pada gelaran PON XX 2021.

Sementara itu Dekan FPIPSKR UPGRIS Dr Agus Sutono mengaku bangga dengan lolosnya para mahasiswa PJKR yang berlaga diajang PON 2021.

“Hal ini menandakan bahwa pembinaan mahasiswa sudah sangat baik. Sejak awal semester para mahasiswa sudah diarahkan agar untuk menggeluti salah satu cabang olahraga yang nantinya menjadi tumpuan masa depan,” kata Agus.

Ia menambahkan menjadi atlit profesional merupakan dambaan mahasiswa PJKR. Tidak hanya menjadi atlet saja akan tetapi ada juga yang menjadi wasit.

“Terciptanya budaya akademik yang optimal tentu akan membawa dampak positif gairah belajar mahasiswa di kampus. Semoga kelak muncul lebih banyak lagi bibit atlit profesional lahir dari PJKR UPGRIS,” pungkas Agus. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement