Pekalongan, UP Radio – Menjelang pemungutan suara Pemilu 2024, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana terus mengecek kesiapan penyelenggaraan pemilu. Seperti yang dilakukan di kantor KPU Kabupaten Pekalongan, Selasa (30/1/2024).
Nana bersama rombongan disambut Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Laelatul Izah. Hadir pula, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.
Menurut Nana, kedatangannya ke KPU untuk melihat kesiapan masing-masing. Baik distribusi logistik, ketersediaan surat suara, hingga pengamanan. 
“Saya sudah berkeliling ke hampir beberapa kabupaten. Juga telah berkoordinasi dengan KPU. Saya datangi KPU terkait kesiapan pelaksanaan KPU. Sampai saat ini kesiapan dari KPU di kabupaten-kabupaten yang kami kunjungi, sudah siap,” kata Nana, di kantor KPU Kabupaten Pekalongan.
Dari pantauannya, diketahui ada beberapa logistik pemilu yang rusak, tapi jumlahnya sedikit. Dalam waktu dekat, logistik rusak akan diganti yang baru. Selain itu, logistik dari pusat juga sudah diterima kabupaten dan kota di Jateng.
“Rencana ini sudah dikemas, dipersiapkan. Tanggal 5 Februari (2024) diserahkan ke PPK (tingkat kecamatan). Dari PPPK akan diarahkan (distribusikan) ke masing-masing kelurahan, baru ke TPS. Sebenarnya sudah siap,” ujarnya.
Disinggung soal netralitas ASN menjelang pemilu, Nana menyampaikan, hal itu terus ditingkatkan. Seperti halnya setiap Senin ada ikrar netralitas.
“Sampai saat ini belum ditemukan ada pelanggaran,” tandasnya.
Pihaknya juga terus melakukan imbauan kepada KPU dan masyarakat, agar menyukseskan dan mengawal pemilu. Sehingga, pemilu berjalan dengan tertib dan sukses.
“Terus kita gelorakan masyarakat, jangan terprovokasi dan tidak menerima segala bentuk hoaks atau hate speech yang ada di media sosial. Karena di kontestasi politik, hal biasa saling menyerang dan menjatuhkan lawan. Kita harapkan yang terjadi di media sosial, tidak terjadi di masyarakat. Sampai saat ini situasi masih kondusif,” pungkasnya.
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izah menyatakan, di wilayahnya ada 2.912 TPS, dengan DPT 734.636 orang. Selain itu, KPPS sudah ada 20.384 orang.
“Alhamdulillah sudah terpenuhi. Dan tanggal 25 Januari sudah dilakukan pelantikan KPPS secara serentak. Untuk ketersediaan logistik, Alhamdulilah, seluruh logistik di KPU Kabupaten Pekalongan sudah masuk semua,” kata dia. (
