Pj Gubernur Tekankan Moderasi Beragama dan Dukungan Program Pemerintah

Semarang, UP Radio – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menerima kunjungan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jateng, di kantornya, Selasa (7/1/2025).

Dalam kesempatan itu, Nana Sudjana menyampaikan pentingnya keterlibatan banyak pihak, untuk berkomitmen menggaungkan pesan-pesan moderasi beragama.

“Setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik. Kita harus melibatkan banyak pihak. Terima kasih LDII yang banyak membantu pembinaan kepada masyarakat,” katanya

Advertisement

Menurut Nana, program yang sedang diangkat pemerintah, termasuk pemerintah pusat, perlu mendapat dukungan, di antaranya mengenai ketahanan pangan.

Dia membeberkan, hampir seluruh provinsi diharapkan meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil pangan, termasuk Jawa Tengah. Tunjuannya, supaya mampu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.

Provinsi Jawa Tengah, kata Nana, merupakan salah satu lumbung pangan nasional yang juga perlu ditingkatkan potensinya.

Ketua LDII Jateng, Singgih Tri Sulistriyono menyampaikan, organisasi yang dipimpinnya hendak mengadakan musyawarah wilayah (muswil) dalam waktu dekat.

Dalam muswil itu, ujar Singgih, juga dilakukan pemilihan kepengurusan yang baru, serta pembahasan program-program kerja lima tahun ke depan.

“Alhamdulillah sinergi (dengan Pemprov Jateng) terus berjalan. Setiap kegiatan kami diupayakan membantu pemerintah dan masyarakat, dalam melaksanakan programnya,” terang dia.

Dalam muswil DPW LDII Jateng nantinya, pihaknya hendak mengundang Pj Gubernur Nana Sudjana untuk memberikan pembekalan kepada para peserta.

Adapun tema yang diusung, tutur Singgih, tentang bagaimana peran LDII meningkatkan kepeloporan dalam rangka mewujudkan moderasi agama.

Untuk itu, pihaknya ingin mendukung pemerintah dalam menciptakan suasana moderasi beragama, melaui konsentrasi program-program organisasi dalam kepengurusan baru.

Dia berharap, dengan pembekalan yang diberikan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, kepengurusan baru bisa menyusun program besar dalam lima tahun mendatang

“Insyaallah (kepengurusan baru) mampu mengupayakan, menjiwai dan mengekspresikan semangat moderasi. Semangat menghargai, tolong menolong, dan membangun ini juga harus jadi jiwa untuk program mendatang,” tandas Singgih. (shs)

Advertisement