Pj Gubernur Jateng Targetkan Partisipasi Pemilih Bisa Mencapai 80 Persen

Semarang, UP Radio – Partipasi Pemilu di Jawa Tengah ditargetkan bisa mencapai 80 persen. Karenanya, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melakukan konsolidasi dan silaturahmi bersama 18 partai politik (parpol).

“Jadi hari ini memang sengaja mengundang Forkopimda, DPRD, Ketua KPU, Bawaslu, ada 18 parpolang ada di Jateng. Kegiatan mengarah pada silaturahmi dan konsolidasi dengan tema Menciptakan Pemilu Damai di Jateng,” kata Nana, saat Arahan Pj Gubernur Jateng kepada Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 di Wilayah Provinsi Jawa Tengah, yang berlangsung di Hotel Grasia Semarang, (12/1/2024).

Nana menuturkan, dalam kegiatan itu, pihaknya mengajak mereka untuk bersatu, berkolaborasi, dan bekerja sama menciptakan Pemilu damai. Menurutnya, ada empat indikator agar pemilu berjalan sukses, yang pertama partisipasi masyarakat.

Advertisement

“Untuk partisipasi masyarakat, ini kita harapkan, target kami ada 80 persen, syukur naik,” sambungnya.
Oleh karena itu, terang Nana, perlu ada kerja sama agar masyarakat mau mendatagi tempat pemilihan suara (TPS). Selain peran pemerintah, Forkopimda, KPU, Bawaslu, yang paling penting adalah peran partai politik, supaya mereka menyuarakan, dan mendukung masyarakat agar mau ke TPS.
Indikator kedua, lanjutnya, adalah tahapan pemilu yang harus berjalan baik. Sampai saat ini tahapan pemilu telah berjalan baik. Hingga memasuki masa kampanye pun, secara keseluruhan situasi kondusif dan berjalan baik.

Selanjutnya, indikator ketiga adalah bagaimana menciptakan iklim konsudusif. Pihaknya bekerja sama dengan TNI, Polri, partai politik, KPU, dan Bawaslu, terus melakukan persiapan hingga cukup matang. Termasuk mengantisipasi permasalahan yang berpotensi terjadinya kerawanan, sehingga pemilu dapat berjalan baik.

Adapun indikator keempat, tambah Pj Gubernur, roda pemerintahan dari pusat sampai daerah dapat berjalan dengan baik. Artinya, pelayanan pemerintah tidak mengalami ganguan. Karenanya, perlu diupayakan agar pelayanan masyarakat berjalan maksimal.

Nana juga menilai, kian dekatnya pelaksaaan pemungutan suara, tepatnya pada 14 Februari 2024, biasanya konstelasinya akan meningkat. Maka hal itu perlu diantisipasi, dengan memaksimalkan peran semua unsur yang terlibat.

“Misalnya, semua partai politik harus betul-betul (maksimal). Karena juga akan memasuki masa kampanye umum, kampanye terbuka, harus mampu mengendalikan simpatisannya, harus siaga, dan terus melakukan imbauan untuk ikuti aturan yang ada. Untuk menciptakan pemilu damai, pemda, TNI-Polri juga harus betul-betul siaga mengamankan, dan siap di kegiatan-kegiatan yang dilakukan partai politik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Jateng Handi Tri Ujiono, memuji langkah Pj Gubernur, yang mendukung penuh seluruh tahapan pemilu, agar berjalan aman. Di samping itu juga target partisipasi pemilu sebesar 80 persen.

Supaya tingkat partisipasi pemilu naik, katanya, ada beberapa langkah yang dilakukan.

“Yang pertama adalah memastikan soal daftar pemilih itu bersih, artinya bersih itu pemilih kegandaan itu tidak ada. Kedua, bagaimana kita memfasilitasi dalam hal pemilih pada hari H berhalangan untuk nyoblos di TPS-nya, dengan fasilitas untuk bisa memilih. Jangan sampai persoalan mobilitas itu menjadi halangan,” kata Handi. (hms)

Advertisement