PGSD UPGRIS Sukses Menggelar Pentas Budaya Nusantara

Semarang, UP Radio – Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) sukses menyelenggarakan pagelaran sendratari, baru baru ini di Balairung UPGRIS.

Prasena dosen mata kuliah seni dan drama menjelaskan pagelaran ini mementasakan 10 kelompok dari mata kuliah seni dan drama dengan tema “Berkarya guna membangun jiwa muda yang membudaya”.

Penyelenggaraan pementasan sendratari ini panitia juga kolaborasi dengan kegiatan program praktisi mengajar.

Advertisement

“Pementasan para mahasiswa PGSD sangat bagus dan pesan dari cerita tersampaikan kepada penonton. Cerita rakyat yang pentaskan melalu berbagai proses diskusi, Latihan, make up, bloking serta artistik. Semoga pementasan ini menjadi pengalaman terbaik kelak menjadi guru,” ujar Prasena.

Adapun Sepuluh judul pementasan diantaranya Rawa Pening (Kabupaten Semarang), Jaka Tarub ( Jawa Tengah ), Sangkuriang ( Jawa Barat ), Putri Junjung Buih (Kalimantan Selatan), Ande-Ande Lumut (Jawa Timur), Asal Usul Reog ponorogo (Jawa Timur), Banta Barensyah (aceh), Kesetiaan Dora dan Sembada, Lembu Suro (Jawa Timur) , serta Awang Sukma dan Telaga Bidadari (Kalimantan).

Ketua panitia pagelaran Sendratari Intan yuniar Choirunisa mengaku bangga dengan hasil pementasan dari teman satu angkatanya.

“Kami banyak mendapat pengalaman di luar kelas yang sangat luar biasa. Ada bentuk tanggung jawab, disiplin, serta komitmen yang bisa kami peroleh. Pentas ini bukan hanya sekedar bicara panggung. Akan tetapi, di belakang panggung kami juga mendapat ilmu yang luar biasa,” imbuh Intan.

Dirinya berharap pementasan sendratari menjadi agenda rutin setiap tahun dengan tema lebih beragam dan mempu menciptakan sebuah pertunjukan yang spektakuler. (pai)

Advertisement