Semarang, UP Radio – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) akan terus melakukan peningkatan kualitas dengan program pembinaan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan bagi guru ditengah kemajuan dunia Pendidikan Indonesia.
“PGRI Jaman “NOW”, PGRI harus “WOW”, sebagai organisasi Profesi Guru yang terpercaya, dinamis, kuat dan bermartabat. Posisioning organisasi PGRI ini harus dituangkan dalam program kerja yang memiliki differensiasi,” ungkap ketua PGRI Jawa Tengah Widadi SH. dalam Konferensi kerja ke-4 Masa bakti XXI PGRI Provinsi Jawa Tengah di Semarang (3/3).
Deferensiasi ini, lanjut Widadi untu menjadi organisasi profesi guru yang memiliki tujuan membangun Karakter Centre bagi setiap guru, karena memiliki tanggung jawab besar untuk membangun karakter bangsa dari dunia Pendidikan dan Membangun Learning centre sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan bagi guru sebagai tenaga pendidik.
“Kedua hal tersebut dirasa sangat penting sehingga Karekter centre nantinya akan dikawal oleh Dewan kehormatan guru Indonesia bersama dengan Komisi Perlindungan Anak (KPA) dan Learning Centre akan langsung diawaki oleh Asosiasi Profesi Keahlian Sejenis (APKS),” tambahnya.
PGRI Jawa tengah terus berupaya untuk mengembangkan kompetensi guru bukan hanya melalui belajar mengajar saja, tetapi juga lebih visioner dengan memberi kesempatan bagi guru untuk lebih mengembangkan kemampuan penulisan buku.
Program tersebut, Lanjut Widadi telah diimplementasikan di sejumlah daerah seperti di Wonogiri dan Rembang yang telah menyelenggarakan Workshop Penulisan bagi ratusan Guru.
“Di Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI 2018 diharapkan PGRI mampu menghasilkan 1000 buku karya guru yang akan diterbitkan melalui program “Gerbang Kalam” atau Gerakan Pengembangan Kalam (Penulisan). Pengurus PGRI di daerah lainnya diharapkan ikut mendukung program ini dengan memfasilitasi pelatihan bagi guru,” tutup Widadi. (shs)