Semarang, UP Radio – Dukung pemanfaatan green energi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia, Pertamina tengah mengkaji pengganti BBM RON 90 dengan BBM RON 92.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina tengah mengkaji penggunaan BBM dengan kadar oktan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dari RON 90 menjadi RON 92.
“Peningkatan kadar oktan dilakukan dengan melakukan penambahakn ethanol 7 persen pada pertalite. Pertalite kan RON 90 jadi kita naikkan menjadi 92. Jadi kalau semakin tinggi RON nya, bahan bakarnya semakin baik bagi kendaraan dan lingkungan,” kata Fadjar saat acara Media Briefing Anugrah Jurnalistik Pertamina 2023 di Magelang (11/9/2023).
Menurut Fajar, kendati RON pertalite ditingkatkan, namun dipastikan tidak akan mempengaruhi harga jual pertalite saat ini.
“Yang perlu diingat ini bukan penghapusan pertalite ya. Jadi peningkatan RON dan akan menguntungkan masyarakat, dengan harga Rp.10 ribu akan mendapatkan BBM yang lebih baik,” ujarnya
Saat ini rencana peningkatan kualitas pertalite masih dalam kajian, dan diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat. Jika kajian terhadap konsep ini sudah lengkap maka akan segera diusulkan kepada pemerintah.
“ini masih dalam kajian internal, kalua sudah lengkap baru kita ajukan ke pemerintah,”
Untuk tahap awal etanol yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pertalite masih diproduksi didalam negeri.
“Kalau produksi dalam negeri sih kan memang masih terbatas ya. Jadi impor itu masih jangka Panjang, intinya masih kajian”
Fajar menambahkan saat ini Pertamina terus mendorong penggunaan BBM berkualitas yang lebih ramah lingkungan sesuai dengan aturan pemerintah yakni minimal RON 91. Diketahui pemerintah sendiri menetapkan net zero emission pada tahun 2060.
“kita ingin berkontribusi mengurangi emisi, tahun 2030 sebesar 30 persen dan tahun 2060 nol persen,” tegas Fadjar. (shs)