Semarang,UP Radio – Kondisi longsor yang terjadi di wilayah Jawa Tengah seperti Salatiga, dan Banjarnegara, Pertamina tetap melakukan pendistribusian BBM dan LPG dan memastikan stock di seluruh jateng dan DIY, khususnya di wilayah Banjarnegara dan beberapa wilayah Jawa tengah dan DIY tetap berjalan normal.
Pjs Unit Manager Communication & CSR MOR IV Muslim Dharmawan mengungkapkan Pertamina tetap melaksanakab diatribusi BBM dan LPG meski terjadi longsor disejumlah lokasi di Kab. banjarnegara dan di beberapa daerah lainnya.
“Saat ini kami beroperasi seperti biasa dan tetap dilakukan secara normal, namun kami tetap waspada dan terus memonitor untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG di daerah-daerah yang terisolir,” ujarnya.
Daerah Wanayasa di Kabupaten Banjarnegara merupakan lokasi yang terparah pasca bencana lonsor. Penyaluran LPG saat ini belum dapat menggunakan mobil karena kondisi jalan yang masih tertutup tanah serta cuaca hujan. “Kami akan terus mengupayakan alternatif penyaluran sementara masih menggunakan sepeda motor.”,tambah Muslim.
Terkait dengan kondisi jalan pasca longsor di beberapa titik di Kab Banjarnegara, Pertamina telah menyiapkan langkah langkah preventif dalam proses distribusi LPG jika terjadi gangguan akibat tertutupnya akses jalan ke supply point, pertamina akan berkoordinasi dengan pemda dan tim SAR untuk penyaluran LPG menggunakan perahu.
“Kami terus berupaya agar penyaluran berjalan dengan lancar. Sehingga bisa membantu masyarakat untuk pulih dari kondisi pasca longsor. Bagi masyarakat yang kesulitan mendapat BBM dan LPG dapat menghubungi Contact Pertamina di nomor 1-500-000 sehingga kami bisa segera mengecek ke lapangan,” tutup Muslim. (rls/shs)