Semarang, UP Radio – Sebanyak 596 atlet/pemain PSE dari 61 cabang olahraga mengikuti tes fisik sebagai bagian dari persiapan menghadapi babak kualifikasi Porprov XVI.
“Tes ini wajib diikuti oleh 596 atlet/pemain Program Semarang Emas (PSE). Selain itu, juga diikuti oleh 244 atlet yang diproyeksikan masuk dalam PSE dari berbagai cabang olahraga, sehingga total peserta tes sebanyak 840 orang. Dengan tes ini, kami bisa melakukan evaluasi bersama cabang olahraga,” kata Ketua Panitia Edy Winarno saat kegiatan di Kompleks Trilomba Juang Semarang, Rabu (24/7).
Tes fisik ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan fisik atlet dan juga memetakan potensi mereka. Apalagi, Porprov Jateng XVI 2026 akan digelar di Semarang Raya, dengan Kota Semarang sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara.
“Karenanya sejak dini kami terus memantau kondisi atlet/pemain, salah satunya melalui tes fisik ini,” tandas Edy. Tes fisik meliputi Indeks Massa Tubuh (IMT), fleksibilitas, kekuatan, kecepatan, daya ledak, sprint, kelincahan, serta kebugaran aerobik.
“Jenis tes ini berbeda untuk tiap cabang olahraga, meski secara umum pengukurannya sama. Misalnya, tes fisik untuk atletik dan catur tentu memiliki takaran yang berbeda,” jelas Edy Winarno yang juga Wakil Ketua III KONI Kota Semarang.
Jadi Acuan Penting
Ditambahkan, hasil tes fisik ini akan menjadi salah satu acuan bagi pengurus cabang olahraga untuk memasukkan nama atlet/pemain ke dalam PSE. Setiap atlet yang masuk dalam PSE akan mendapatkan insentif dari KONI Kota Semarang setiap bulannya. Insentif ini merupakan upaya KONI untuk menjamin kesejahteraan atlet sekaligus mengikat mereka agar tidak berpindah ke daerah lain.
Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, menegaskan visinya untuk membawa prestasi olahraga kota ini ke tingkat yang lebih tinggi. “Sudah bukan saatnya Kota Semarang berbicara di level Jateng, kita harus menatap level nasional bahkan internasional,” tandasnya.
Kota Semarang selalu menjadi juara umum dalam gelaran Porprov, sehingga total sudah empat kali mempertahankan gelar ini. Bahkan dalam Porprov 2023, atlet-atlet Kota Semarang membawa pulang 168 medali emas, 138 perak, dan 137 perunggu.
“Target kita semula hanya sekitar 140 medali emas, tapi ternyata rekan-rekan atlet membuktikan diri dan level mereka sudah di atas rata-rata atlet lain di Jateng sehingga akhirnya meraih 186 medali emas,” tandas Arnaz yang juga Ketua Kadin Kota Semarang ini.
Pihaknya terus berupaya mendorong atlet-atlet Kota Semarang untuk terus berprestasi di berbagai kejuaraan tingkat nasional dan multinasional. (ksm)