Semarang, UP Radio – Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Trans Semarang, menambah delapan unit armada, untuk Feeder 3 rute Pasar Banyumanik- Terminal Penggaron.
Penambahan armada ini, dilakukan untuk merespon masukan masyarakat yang didahului kajian dan evaluasi permintaan masyarakat akan besarnya kebutuhan armada transportasi umum.
“Setelah melalui kajian, dan merespon masyarakat, Pemkot Semarang menambah delapan unit armada untuk rute Feeder 3,” kata Kepala UPTD BLU Trans Semarang, Hendrix Setiawan, Kamis (12/1).
Hendrix menjelaskan, Rute Feeder 3 ini melayani rute keberangkatan dari Pasar Banyumanik dan Terminal Penggaron, melalui berbagai perumahan di Banyumanik, Tembalang dan kawasan Sigar Bencah.
Total saat ini rute Feeder 3, memiliki 20 armada. Hendrix berharap dengan adanya penambahan unit, layanan penumpang bisa terakomodir, sehingga jumlah penumpang Trans Semarang bisa meningkat.
“Selain itu dengan penambahan unit ini, waktu tunggu armada bisa dipangkas. Sebelumnya jeda satu armada sekitar 15 menit, saat ini menjadi 6 sampai 10 menit,” tuturnya.
Dari tarif, masih sama seperti tahun sebelumnya yakni Rp 3.500 untuk pembayaran non tunai, Rp 4 ribu untuk tunai. Pelajar, veteran dan lansia sebesar Rp. 1.000. Dengan tarif yang murah, serta inovasi dari segi keamanan dan kenyamanan, pihaknya berharap masyarakat bisa berpindah ke angkutan umum agar bisa mengurangi emisi gas buang.
“Rata-rata penumpang harian mencapai 35 sampai 40 ribu, saat pandemi kemarin karena ada pembatasan diangka 16 ribu penumpang,” katanya.
Selain penambahan armada, lanjut Hendrix pada tahun ini Trans Semarang juga melakukan inovasi dalam segi keamanan, dan kenyamanan penumpang dengan menambah kamera CCTV dan announcement atau pengumuman, di armada koridor 1 dan 5.
“Saat ini masih kita lakukan uji coba, sebagai bentuk pengawasan kami terhadap crew bus dan keamanan penumpang. Tahun ini juga kita targetkan semua koridor bisa dipasangi CCTV,” pungkasnya.