Semarang, UP Radio – Komunitas Makjegagik Sport telah mengadakan acara sepak bola fun yang seru dengan tema Perang Bintang di Kickoff Mini Soccer, pada hari Minggu (18/9) malam. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun PSIS yang ke-91 serta mengenal lebih dekat antara masyarakat pecinta bola Semarang, suporter dan para pemain PSIS.
Dalam laga fun match tersebut beberapa pemain bintang PSIS Semarang, seperti Taisei Marukawa, Vitinho, Carlos Fortes, Septian David Maulana, dan Alfeandra Dewangga, turut memeriahkan acara tersebut. Bahkan masyarakat dan suporter PSIS Semarang pun dapat lebih dekat dengan para pemain PSIS dan berfoto-foto.
Laga Perang Bintang tersebut ada empat tim yang memiliki hubungan dekat dengan PSIS, yaitu dua tim suporter Panser Biru, Snex, tim Jurnalis FC, serta tim Makjegagik. Setiap pertandingan tim terdiri dari delapan pemain. Pada pertandingan pertama, Jurnalis FC berhasil mengalahkan Panser Biru melalui adu penalti, dengan durasi pertandingan adalah 1×20 menit. Sebelumnya, pertandingan berakhir imbang dengan skor 3-3.
Pada laga final, Snex bertemu dengan Jurnalis FC setelah mengalahkan Makjegagik. Tim Jurnalis FC akhirnya keluar sebagai pemenang melalui adu penalti dengan skor 2-1, berkat kontribusi Carlos Fortes, Wawan Febrianto, dan Haikal Alhafiz. Selain itu, pertandingan ini juga melibatkan tiga pemain wanita.
Dalam perebutan juara ketiga, Makjegagik berhasil mengalahkan Panser Biru FC dengan skor 6-3. Di final, Snex FC yang dipimpin oleh Vitinho berhasil menjadi juara setelah melawan sengit dengan Jurnalis FC dengan skor akhir 6-7.
Penggagas acara, Brian, menjelaskan bahwa Perang Bintang ini adalah bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun PSIS. Tujuannya adalah untuk mendekatkan dan memperkenalkan PSIS Semarang kepada generasi Z.
“Sebelum memulai musim ini, PSIS ingin dikenal dan mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama generasi muda,” katanya.
Sementara itu CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi yang juga turut bermain dalam laga tersebut, berharap bahwa PSIS Semarang tidak hanya dikenal sebagai tim sepak bola biasa, tetapi juga sebagai sumber hiburan yang melibatkan para pendukung, masyarakat, dan jurnalis.
“Biasanya PSIS mengadakan acara pengenalan tim di sekolah, tapi kali ini kami menggelar fun football untuk mendekatkan hubungan dengan tim sponsor dan masyarakat, agar semakin dicintai oleh warga Semarang,” tambahnya.(ksm)