Salatiga, UP Radio – Aksi mulia dilakukan oleh bapak ibu guru yang tergabung dalam PGRI kabupaten Semarang.
Bertempat dikantor Korwil Pendidikan kecamatan Suruh dilakukan pemberian bantuan korban kebakaran kepada 5 kepala keluarga dan 6 siswa yang bersekolah di SDN Dadapayam 3 dan SDN Cukilan 1, kecamatan Suruh kabupaten Semarang, Rabu (29/11/2023).
Ketua PGRI Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo menyebut pemberian bantuan dana ini semata mata demi meringgankan beban keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Ia menyambut baik karena aksi penggalangan dana ini, apalagi dilakukan dalam momen Hari Guru, dengan menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
“Di samping bantuan kepada keluarga yang kehilangan rumah, perhatian khusus juga diberikan kepada siswa-siswi yang orang tuanya mengalami musibah kebakaran,”kata Sukaton yang juga Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang ini.
Katon menambahkan pemberian bantuan ini juga didukung oleh UPZ Disdikbudpora.
Kakorwilcambiddik kecamatan Suruh, Heri Suwarto menyatakan jika aksi ini juga hasil kolaborasi antara guru dan murid, “pasca musibah kebakaran, guru, siswa dan tenaga kependidikan langsung menggalang dana untuk membantu korban” ujar Heri.
Heri menambahkan Pemberian bantuan ini merupakan aksi solidaritas dari seluruh komunitas pendidikan di Kecamatan Suruh, dari 37 SD, Sebelumnya bantuan serupa juga datang dari IGTKI dan Himpaudi, mereka telah datang ke lokasi dengan memberikan bantuan secara langung.
Bantuan korban kebakaran diberikan kepada dua siswa di SDN Cukilan 1 dan di SDN Dadapayam 3 , sejumlah 4 siswa, di 5 KK.
Seperti diketahui, belasan rumah warga di Dusun Jangglengan RT 005/RW 007, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang minggu 19 November 2023 lalu hangus terbakar, akibat musibah ini kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (rif)