Semarang, UP Radio – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut jika peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 di Kota Semarang akan dilakukan secara lebih sederhana.
Hal ini disampaikan Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di Ruang Paripurna DPRD Kota Semarang, Senin (16/8).
“Semua peringatan kemerdekaan RI Pemkot Semarang dilakukan dengan konsep lebih sederhana karena situasi masih pandemi Covid-19,” ujar Hendi.
Hendi mengatakan, beberapa rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI seperti renungan malam tirakatan Menyambut Hari Kemerdekaan RI dan upacara Kemerdekaan yang dilaksanakan dengan pembatasan.
“Nanti malam kita ada istighosah renungan malam dengan beberapa kyai, tokoh masyarakat, temen-temen forkopimda serta OPD pemkot. Besok Selasa pagi (17/8) kita lakukan upacara bendera secara sederhana dengan maksimal hanya 40 orang dan dilanjut dengan upacara virtual dengan pak Presiden mengenang detik-detik proklamasi,” ujar orang nomor satu di Kota Semarang tersebut.
Hendi melarang segala bentuk kegiatan lomba di kota Semarang yang menimbulkan kerumunan. “Kalau lombanya mungkin lomba yang tidak membuat kerumunan boleh atau bahkan lomba virtual. Tapi kalau renungan malam tirakatan saya rasa masih bisa diatur sepanjang jumlahnya tidak lebih dari 30 orang dan menerapkan protokol kesehatan ketat,” ujar Hendi.
Hendi berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah dilakukan pembatasan pada prosesi renungan malam menyambut kemerdekaan RI. (ksm)