Semarang, UP Radio – Kasus penyebaran Covid-19 di sekolah Kota Semarang semakin bertambah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mencatat ada penambahan 30 siswa yang terpapar Covid-19 di ibu kota Jawa Tengah.
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, 30 siswa tersebut berasal dari satu sekolah jenjang SMP di Kota Lunpia. Selain siswa, sebanyak 6 guru di sekolah bersangkutan juga terpapar Covid-19.
“Kasus di sekolah memang bervariasi. Ada satu sekolah yang terpapar hanya satu orang, ada yang dua orang. Ini sekarang posisinya ada di Semarang, siswa terpapar sekitar 30 dan guru ada 6 di satu sekolah,” sebut Hakam, Jumat.
Sebelumnya, Dinkes Kota Semarang mencatat ada 76 siswa dan guru yang terpapar Covid-19 hingga Senin (7/2/2022) lalu. Mereka mayoritas merupakan siswa SMA maupun SMK. Ada pula yang masih usia SD.
Dengan adanya temuan 30 siswa dan 6 guru di jenjang SMP, menambah rentetan jumlah kasus di sekolah. Temuan kasus tersebut merupakan hasil random sampling yang dilakukan di sekolah oleh puskesmas masing-masing wilayah.
Hingga saat ini, pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Semarang masih dihentikan. Sesuai arahan dari Wali Kota Semarang Dinas Pendidikan diminta untuk memperbaiki SOP protokol kesehatan di sekolah guna mencegah penularan yang lebih luas.
Dinkes juga merekomendasikan agar PTM dilakukan jika seluruh siswa sudah divaksin hingga dosis kedua. Saat ini, Dinkes masih melakukan percepatan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun.
“Dari awal, rekomendasi kami prinsipnya kalau seluruh anak sudah vaksin dua kali silakan kalau mau PTM. Kalau SMP dan SMA memang sudah vaksin dua kali. Kalau SD ini belum. Itu rekomendasi kami, mau tutup atau lanjut itu ranahnya Dinas Pendidikan,” paparnya. (ksm)