Penjualan Property Meningkat di Awal Tahun Tumbuhkan Optimisme Pengembang

Semarang, UP Radio – Pengembang perumahan di Jawa Tengah optimis pasar property di tahun 2021 akan meningkat meski masa pandemi masih terus berlanjut.

Optimisme tersebut dapat dirasakan sejak awal tahun 2021 ini melalui transaksi penjualan rumah di Property Expo Semarang (6-25 januari 2021) yang mampu membukukan transaksi hingga 25 unit atau senilai Rp 43,8 miliar.

Ketua penyelenggara Pameran Dibya K Hidayat mengungkapkan penjualan di pameran perdana property Expo Semarang Cukup memuaskan meski pandemi masih membayangi.

Advertisement

“Jumlah transaksi penjualan ini jauh melampaui hasil perolehan transaski pameran periode yang sama tahun 2020 yang menghasilkan transaksi 17 unit dengan nilai transaksi Rp 23 miliar, padahal awal tahun 2020 belum terjadi pandemi,” ujar Dibya saat penutupan pameran (27/1).


Menurutnya membaiknya penjualan properti ini dipengaruhi beberapa hal diantaranya sikap konsumen yang selama ini masih menunda pembelian rumah yang akhirnya memutuskan membeli saat pameran karena khawatir adanya kenaikan harga dan juga penanganan COVID-19 sudah lebih baik pasca mulainya program vaksinasi.


“Diharapkan dengan program vaksinasi ini ekonomi terus membaik, meski pemerintah harus memperpanjang PSBB Jawa-Bali hingga 8 Februari mendatang,” tambahnya.


Keyakinan pengembang akan membaiknya penjualan ini, lanjut Dibya juga dipicu adanya kebijakan perbankkan yang akan melunakkan kebijakan Red Zone bagi konsumen yang akan mengajukan KPR.

“Saya sudah berbicara dengan perbankan yang telah berkomitmen untuk memberikan kelonggaran dalam pemberian KPR khususnya bagi zona perusaaan yang masuk dalam zona merah terdampak Covid-19,” tambahnya.

Diharapkan dengan kelonggaran ini maka penyaluran KPR dapat semakin meningkat dan memacu penjualan sehingga dapat menggerakkan sektor perekonomian. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement