Semarang, UP Radio – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai Kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang membatasi kegiatan warga masyarakat dengan melarang keluar rumah pada tanggal 6 dan 7 Februari hanya akan semakin menyusahkan pengusaha.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) Jateng Billy Dahlan menyatakan, kebijakan melarang warga keluar rumah meskipun hanya dua hari sangat tidak pro dengan pengusaha. Kebijakan itu bukan merupakan solusi yang tepat dalam menekan angka orang yang terpapar Covid-19.
Dikatakan, kebijakan tersebut hanya akan sia-sia dan tidak akan memberikan dampak penurunan Covid-19 di Jateng. Hal itu kata dia sudah bisa dilihat dari program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang tidak memberikan dampak apapun, meskipun sudah diperpanjang dari sebelumnya 14 hari menjadi satu bulan.
“Saya sempat mengumpulkan teman-teman, dan menolak perpanjang PPKM tahap dua karena tidak efektif, dan justru membuat dunia usaha menjadi susah. Ini sudah terulang-ulang terus. Apakah tidak ada cara lain?,” imbuhnya. (shs)