Semarang, UP Radio – Hari ulang tahun Saka Bakti Husada yang ke-34 diperingati pada tanggal 17 Juli tahun 2019 lalu di Wisma Perdamaian, Jl. Imam Bonjol No.209, Kota Semarang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dr. Yulianto Prabowo, M.Kes menyatakan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Saka Bakti Husada ke-34 tahun ini bertepatan dengan momentum Penyelenggaraan Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan di Kabupaten Banyumas.
“Hal ini adalah salah satu bentuk pembinaan Saka dan juga melihat lebih dekat upaya pembelajaran dan adanya penggerakan masyarakat bersama sebagai bukti peran strategis Gerakan Pramuka untuk pembangunan kesehatan,” tutur Yulianto.
Sekaitan dengan itu, tema yang diusung pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ini adalah “Saka Bakti Husada Generasi Milenial Untuk Indonesia Sehat”, dengan maksud agar Pramuka Saka Bakti Husada mampu berperan aktif selain menyebarluaskan informasi kesehatan yang anti hoax, menjadi agent of change dalam beperilaku hidup sehat.
Jelasnya, Saka Bakti Husada telah meningkatkan citra Gerakan Pramuka dalam kiprahnya seperti menjadi pelopor hidup bersih dan sehat, dan menjadi kader penggerak pembangunan kesehatan yang membantu percepatan pencapaian cakupan upaya kesehatan.
“Pengurus di tingkat nasional dan daerah harus dapat bekerja sama dalam membina dan mengembangkan Saka Bakti Husada. Begitu pula dengan keterlibatan organisasi profesi kesehatan hendaknya dioptimalkan sehingga ke depan pembinaan Saka Bakti Husada menjadi tanggung jawab bukan saja Kementerian Kesehatan melainkan Keluarga Besar Kesehatan dan Gerakan Pramuka,” tambahnya.
Modal dasar Saka Bakti Husada dalam menjalankan peran dan fungsinya untuk meningkatkan kesehatan maupun kepramukaan antara lain, dengan memiliki 6 (enam) krida, anggota yang tersebar di setiap Kabupaten/Kota, dukungan Dinas Kesehatan dan organisasi profesi kesehatan.
Dari 35 Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Krida SBH, antara lain terdapat tentang Perilaku Hidup Sehat dan Sehat Rumah Tangga (yang didalamnya membahas tentang ASI Eksklusif, menimbang balita setiap bulan), lmunisasi, mengenal masalah gizi, pencegahan Tuberkulosis dan lainnya.
SKK merupakan isu prioritas nasional yang perlu mendapat perhatian sehingga perlu peran aktif anggota SBH untuk ikut menggerakan masyarakat dengan didampingi oleh kader dan petugas Puskesmas,” pungkasnya.
Acara Peringatan hari ulang tahun satuan pramuka ini di buka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah selaku Majlis Pembimbing Saka Bakti Husada Provinsi Jawa Tengah dr. Yulianto Prabowo, M.Kes.
Dalam Peringatan ini dilaksanakan rangkaian kegiatan, antara lain; Seminar motivasi, dan pelantikan pengurus Saka Bakti Husada Kwartir Daerah XI Jawa Tengah oleh Ketua Kwarda Jawa Tengah Siti Atiqoh Ganjar Pranowo.
Seminar motivasi dengan tema “Saka Bakti Husada Generasi Milenial Untuk Indonesia Sehat” dengan narasumber Kuriake Kharismawan Dosen Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata dan Kak Mung dari Kwarda Jawa Tengah. (shs)