Semarang, UP Radio – Dewan Pendidikan Kota Semarang ( DPKS ) menerima kunjungan sejumlah pengurus komite sekolah yang tergabung dalam Paguyuban Komite Sekolah SMP se-kota Semarang yang dipimpin ketuanya, Bambang Eko Purnomo SE, SH, MM.
Bersama 10 anggota pengurus yang dipimpinnya, Bambang diterima ketua DPKS Dr Drs Budiyanto SH,M Hum bersama sejumlah pengurus di sekretariat DPKS,lantai I Gedung Muh Ikhsan komplek Balaikota Semarang, Kamis (21/7).
Kepada DPKS, paguyuban menyampaikan usul agar sistim penerimaan siswa baru yang selama ini menggunakan sistim zonasi ditinjau ulang atau diganti dengan sistim seleksi atau testing yang dirasa lebih obyektif
“Selain obyektif, kami menilai sistim seleksi tidak menutup peluang calon peserta didik potensial untuk masuk ke satuan pendidikan (satpen) setingkat SMP yang berkualitas dan bermutu,” kata Bambang.
Menurutnya, ini berbeda dengan sistim zonasi yang selain menutup peluang calon peserta didik potensial juga menghalangi peluang satpen yang berhasil mewujudkan proses pendidikan berkualitas bermutu untuk merekrut calon peserta didik yang potensial, namun di luar zona satpen.
Ketua DPKS Budiyanto mengatakan langkah sejumlah pengurus komite yang tergabung dalam paguyuban membangun komunikasi dengan dewan pendidikan sudah tepat.
“Dewan pendidikan sebagai representasi masyarakat mengemban tugas memberi saran,masukan dan rekomendasi kepada kepala daerah untuk memajukan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di kota Semarang,” katanya.
Menurutnya, selama ini DPKS sudah melaksanakan peran dan fungsinya antara lain memberikan saran masukan dan rekomendasi kepala daerah sebagai bahan pertimbangan dalam rangka kepala daerah membuat kebijakan pembangunan di bidang pendidikan.
Masukan dari paguyuban ini, ujarnya tentu akan dijadikan bahan dalam penyusunan materi saran, masukan dan rekomendasi bersana bahan masukan dari berbagai pihak untuk disampaikan kepada kepala daerah agar kualitas dan mutu pendidikan di kota Semarang semakin hebat dan bisa dinikmati seluruh warga Semarang.
” Terima atas masukannya, kami akan pelajari dan dalami usulan ini bersama seluruh pengurus DPKS, tentu kami akan tetap konsisten sesuai dengan posisi dan proporsi yang melekat di institusi dewan pendidikan, ” tuturnya. (ksm)