Pengembang Masih Menunggu Pergerakan Positif Sektor Property

Semarang, UP Radio – Pengembang property mulai merasakan lesunya penjualan hingga saat ini. Hal ini terbukti dengan angka penjualan rumah komersial di Kota Semarang belum mendapatkan hasil yang memuaskan di bulan Juni 2023.

Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat mengatakan, penjualan unit selama Pameran Property Expo Semarang ke 4 semakin dirasa menurun.

“Selama dua kali gelaran Pameran Property expo ke 3 dan ke 4, penjualan terus turun dibandingkan periode yang sama tahun 2022,” kata Dibya, saat penurupan pameran di Semarang (20/6).

Advertisement

Dibya mengakui Pameran ke 4 di bulan Juni 2023 hanya terjual 8 unit dengan nilai Rp 10 miliar sedangkan pada pameran ke 3 sebelumnya hanya terjual 9 unit dengan nilai Rp 11 miliar.

“Penjualan properti di bulan-bulan ini memang kurang memuaskan. Namun dibandingkan tahun lalu masih lebih bagus,” ujarnya.

Ia menyampaikan pada pameran tahun lalu setidaknya dapat mencatatkan nilai transaksi hingga di angka tersebut. Namun saat ini terasa sangat berat.

“Kalau dari data sebetulnya jumlah pengunjung mall tidak turun. Namun daya beli masyarakat yang melemah dan faktornya banyak,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini optimisme masyarakat terhadap ekonomi belum pulih setelah Pandemi. Pertumbuhan ekonomi sudah bagus, namun kenyamanan masyarakat belum pulih.

Pengembang lanjutnya tidak akan menyerah, akan terus mencoba berbagai strategi untuk meningkatkan penjualan.

“Kami akan terus mencari penyebab penurunan penjualan rumah, akan kami cek di sektor lain terutama di otomotif apakah mengalami hal yang sama,” jelasnya. (shs)

Advertisement