Semarang, UP Radio – Akhir tahun menjadi moment yang tepat untuk membeli property pasalnya pengembang dan perbankkan akan memberikan berbagai tawaran promo.
Pameran Property Expo Semarang ke-7 yang diselenggarakan di Atrium Mal Ciputra Semarang (10 – 21 Oktober 2019) ditargetkan mampu meraih transaksi hingga Rp 60 miliar.
“Pengembang dan perbankkan akan menawarkan berbagai promo untuk mendongkrak pencapaian target kinerja di akhir tahun,” ujar Ketua Bidang Komunikasi dan Promosi DPD REI Jawa Tengah, Berlian Febriana saat pembukaan Property Expo Semarang ke 7 di mall Ciputra Semarang (10/10).
Pameran yang digelar dari 10 – 21 Oktober 2019, lanjut Berlian, diikuti 11 pengembang rumah tapak dan satu pengembang apartemen.
“Setiap pameran kita biasanya menargetkan transaksi Rp 25 – 40 miliar, namun di akhir tahun ini kami target Rp 50 – 60 miliar dapat dibukukan,” katanya.
Ia optimis target tersebut terpenuhi mengingat tren penjualan yang meningkat pada akhir tahun.
“Oktober – Desember biasanya mengejar target, akan ada banyak promo pameran dan program akhir tahun yang menarik,” jelasnya.
Untuk mendukung tercapainya target penjualan, kalangan pengembang juga terus menyesuaikan kemampuan pasar dengan menawarkan inovasi produk baru yang lebih terjangkau.
Disebutnya, hingga kini sektor properti masih sangat cocok dijadikan investasi karena jauh lebih stabil dan aman dibandingkan sektor lain.
“Pengembang yang sebelumnya membuat rumah dijual harga Rp 800 jutaan, sekarang ada yang Rp 500 juta, dari Rp 300 juta ke Rp 250 jutaan, menyesuaikan kemampuan dari market,” tambah Berlian.
Kondisi ini juga diikuti sektor perbankkan yang saat ini memiliki produk kredit KPR yang membidik pasar milenial yang lebih luas dan sangat potensial karena memiliki potensi sangat besar.
“Perbankkan lebih agresif membidik segmen milenial dengan menawarkan KPR dengan jangka waktu lebih panjang hingga 30 tahun yang disesuaikan dengan kemampuan bayar nasabahnya,” pungkasnya. (shs)