Semarang, UP Radio – Pameran Properti Expo Semarang (PES) ke-4 (30 Maret – 10 April 2022) di Paragon Mal Semarang berhasil membukukan penjualan sebanyak 15 unit dengan nilai transaksi senilai Rp 20,5 miliar.
Ketua Penyelenggara Property Expo Semarang Dibya K Hidayat mengungkapkan penjualan pameran kali ini meski pengalami penurunan disbanding penyelenggaraan sebelumnya tetapi masih wajar.
“Pada pameran sebelumnya transaksi penjualan mencapai 16 unit dengan nilai Rp 23 miliar. Jadi penjualan pameran kali turun tipis menjadi 15 unit dengan nilai Rp 20,5 miliar, masih baguslah,” kata Dibya saat penutupan PES ke 4, (12/4).
Menurut Dibya penurunan tersebut juga sudah sesuai perkiraan mengingat setelah adanya kebijakan pemerintah yang mengeluarkan ijin bagi masyarakat untuk melakukan mudik lebaran sehingga konsentrasi masyarakat sudah mulai mempersiapkan mudik lebaran.
Meski demikian Dibya meyakini event mudik lebaran ini juga menumbuhkan keyakinan bagi pengembang untuk terus meningkatkan promosi mengingat nantinya pemudik lebaran juga menjadi potensi pasar yang potensial.
“Banyak pemudik kan yang belum memiliki rumah, nanti pasti mereka akan banyak membelanjakan uang mereka dan ini juga kesempatan untuk menawarkan rumah bagi mereka,” ujar Dibya.
Moment lebaran diambil untuk pameran, karena lebaran banyak pemudik yang pulang ke Semarang. Namun pameran pada saat lebaran bagi pengembang bukan untuk melakukan penjualan tetapi untuk melakukan branding.
“lebaran, biasanya orang tidak membeli membeli rumah. Masak liburan harus mengurus persyaratan pembelian rumah. Karena lebaran untuk bersilaturahmi , jalan-jalan dan lainnya,” tambah Dibya.
Pad pameran ke-5, nantinya segmen pasar yang dibidik termasuk para pemudik asli Semarang yang belum memiliki rumah. Namun tidak menutup kemungkinan juga pemudik dari luar kota. (shs)