Semarang, UP Radio – Supandi MSi dosen program studi Pendidikan matematika Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berhasil raih gelar doktor pada program studi doktor Pendidikan matematika pascasarjana Universitas Negeri Semarang, baru-baru ini. Saat ini Supandi juga menjabat sebagai dekan FPMIPATI UPGRIS.
Judul disertasi Suwandi, perilaku berpikir kreatif matematis mahasiswa ditinjau dari self efficacy dan hambatan belajar dengan promotor Prof Dr hardi Suyitno MPd, Prof Dr rer nat Y L Sukestiyarno MS serta Dr Dwijanto MS.
Penelitian yang dilakukan oleh Supandi mengidentifikasi perilaku berpikir kreatif mahasiswa dengan menggunakan tes uraian terhadap mahasiswa untuk diketahui hasil belajar dan perilaku berpikir kreatif. Berikutnya mahasiswa juga diambil data hambatan belajar. Self efficacy untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar.
Suwandi menjelaskan berpikir kreatif dan perilaku kreatif diantaranya penyajian, komponen asosiasi, peningkatan luaran hasil, keingtahuan, serta imajinasi. “Penyajian, memahami maksud dan menggunakan simbol-simbol matematis yang sesuai dengan baik yang familiar dari mata kuliah sehingga mudah dalam mengerjakan tanpa ragu dan tanpa kesulitan. Komponen asosiasi, pernah mendapat soal setipe dan meyadari hubungan antara sola yang diberikan dengan soal yang dipahami sebelumnya serta dapat membayangkan alur penyelesaianya,” ucap Dekan FPMIPATI UPGRIS.
Peningkatan luaran hasil, mencoba menggunakan cara lain untuk memperoleh hasil yang sama dengan melihat referensi yang sudah ada. Keingintahuan, mempunyai rasa ingin tahu terhadap simbol matematis dengan baik dan punya cara untuk menerapkan contoh soal dengaan soal baru. Imajinasi, dapat membayangkan bentuk dari persamaan dalam bentuk kurva.
“Hambatan belajar dapat mempengaruhi berpikir kreatif mahasiswa dengan berbagai cara. Hambatan dari dalam mahasiswa atau faktor lingkungan berkontribusi pada motivasi. Self efficacy nerupakan keyakinaan seseorang terhadap kemampuanya untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuanya. Mahasiswa dengan tingkat Self efficacy yang tinggi cenderung memiliki motivasi yang lebih besar untuk mengejar solusi kreatif dalam matematika dan belajar untuk mengatasi kendala. Mahasiswa yang memiliki tinggi Self efficacy cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dalam belajar matematika dan berpikir kreatif matematis karena mereka memiliki kepercayaan diri dan motivasi yang tinggi,” imbuh Suwandi.
Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum mengaku senang dengan berhasilnya Suwandi MSi yang telah berhasil melaksanakan ujian doktornya.
“Kami sebagai pimpinan terus memberikan dukungan kepada para dosen untuk terus meningkatkan diri. Diantaranya pendidikan hingga doktor baik di dalam atau luar negeri. Supandi merupakan doktor ke 119 di UPGRIS. Sehingga pada nantinya dosen di UPGRIS semuanya bergelar doktor. Selain itu, kami juga terus mendukung para dosen yang sudah bergelar doktor untuk meningkatkan jabatan fungsional hingga guru besar. Semoga capaian akreditasi unggul dapat tercapai pada tahun depan,” ungkap Suci. (pai)