Semarang, UP Radio – Pendaftar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kota Semarang Tahun 2021 terbilang cukup tinggi mencapai 25.373 orang. Jumlah ini membludak dari formasi yang hanya dibutuhkan sebanyak 3.532 orang.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Semarang, Litani Satyawati, Selasa (27/7).
Dari data yang dihimpun BKPP sejak ditutupnya pendaftaran CASN pada 26 Juli 2021 malam, terdapat 21.821 pendaftar CASN dari CPNS dan PPPK sebanyak 3.552 orang.
“Hasil jumlah pendaftar CPNS di Kota Semarang sangat sangat luar biasa. Peminatnya ternyata anominya tinggi. Untuk yang melamar posisi CPNS ada sebanyak 21.821 orang, kemudian pelamar PPPK yang mengambil formulir ada 3.630 orang tapi yang submit hanya 3.552 orang,” kata Litani.
Jumlah itu, kata Lita terangkum hingga ditutupnya pendaftaran pada Senin 26 Juli 2021 pukul 23.59 wib. Dari banyaknya jumlah pelamar itu, lanjutnya, ada tiga top three jabatan formasi yang sangat diminati masyarakat.
“Yang top three yakni formasi penyusun laporan keuangan, ini banyak banget yang pengen gabung disitu. Kemudian ada terampil perencana. Ini jabatan yang diminati juga. Terakhir formasi jabatan ahli pertama perencana,” ungkapnya.
Meski begitu ada pula tiga formasi jabatan yang saat ini yang kurang peminat. Yang sepi pelamar tersebut yaitu pengawas kemeterologoian, terampil teknik pengairan, ahli pertama pengendali dampak lingkungan.
“Tapi sepinya pendaftar jabatan itu bukan berarti kosong blong. Tetap ada pendaftar. Ibaratnya satu jabatan hanya dilamar 10 orang, bagi kami itu udah sepi. Padahal ada satu jabatan yang dilamar ratusan orang,” terang dia.
Adapun langkah selanjutnya setelah penutupan pendaftaran kata dia yakni verifikasi berkas para pelamar. Dari situ pihaknya akan mengetahui siapa saja yang memenuhi syarat dan yang tidak.
“Temen temen BKPP saat ini sedang terus bekerja verifikasi data. Biasanya yang tidak memenuhi syarat itu misalnya IPK kuliahnya kurang dari syarat. Kan dalam aturan sudah jelas tuh, yang melamar adalah dengan IPK 3,00. Tapi kadang ada warga IPK sekitar dua koma sekian nekat daftar. Kalau seperti ini mohon maaf otomatis akan gugur,” jelasnya.
Dari verifikasi berkas itu, selanjutnya akan diumumkan hasilnya pada tanggal 3 Agustus 2021 mendatang.
“Pengumumannya serentak bareng kabupaten/ kota se-Indonesia,” imbuhnya.
Apabila dinyatakan lolos verifikasi berkas, maka pelamar diharapkan menyiapkan diri secara baik untuk mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD). “Jangan kemana-mana dulu, fokus aja ke persiapan SKD,” tandasnya. (ksm)