Penampilan Ragam Budaya Indonesia Menjadi Kenangan Bagi Peserta PMM UPGRIS 2022/2023

Semarang, UP Radio – Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Kemendikbudristek di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang diikuti 117 mahasiswa dari 33 Perguruan Tinggi telah berakhir.

Acara perpisahan mahasiswa PMM tersebut dikemas dalam acara pentas seni Nusantara yang diselenggarakan di Balairung UPGRIS Kamis (19/01/2023).

Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati MHum mengungkapkan meski hanya mengikuti perkuliahan selama satu semester namun keberadaan mereka sudah seperti mahasiswa UPGRIS sendiri.

Advertisement

“Mahasiswa PMM sudah menyelesaikan tugas dengan sukses, dan kesuksesan tersebut tidak lepas dari peran semua pihak,” kata Suci.

Menurutnya pelaksanaan PMM bertujuan meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, serta solidaritas bagi mahasiswa peserta.

“Pertukaran mahasiswa dalam negeri menjadi program terbaik yang dilakukan pemerintah. Dalam program ini telah mempertemukan ragam budaya dari seluruh indonesia dan mahasiswa bisa saling bertukar kebudayaan,” terangnya.

Meski mahasiswa peserta berasal dari berbagai daerah dan suku yang berbada namun dalam pelaksanaannya perbedaan itu justru sangat menguatkan karena bisa saling mengisi dan makin mencintai Indonesia.

Pada tahun ajaran 2022/2023, menerima 117 mahasiswa PMM yang berasal dari 33 perguruan tinggi di Tanah Air. Mereka selama mengikuti perkuliahan sementara di UPGRIS secara luring selamansatu semester.

Dalam program ini juga memuat Modul Nusantara. Melalui modul tersebut, mahasiswa peserta dikenalkan dengan ragam budaya, termasuk destinasi wisata di tempat mahasiswa tersebut belajar.

Melihat besarnya manfaat yang didapatkan Rektor berharap PMM akan terus berlanjut di tahun tahun mendatang.

“PMM mesti dilanjutkan, karena manfaatnya sangat besar dan menunjukkan bahwa Indonesia sangat luas. Kami berharap yang datang dari luar Pulau Jawa juga lebih banyak lagi,” pungkas rektor. (shs)

Advertisement