Pemprov Jateng Berharap IWAPI Berkontribusi dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Semarang, UP Radio – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno berharap Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) bisa memberikan kontribusi dalam pengadaan barang dan jasa pada pemerintah.

Menurut dia, di Jawa Tengah sektor ekonomi banyak ditopang dari pelaku UMKM. Sehingga ia berharap melalui IWAPI, sektor perekonomian di Jawa Tengah bisa lebih kuat dan berkembang dengan lebih baik.

“Kami berterimakasih pada IWAPI karena membantu pemerintah untuk mengembangkan dan membesarkan pengusaha perempuan apalagi perempuan ini lebih tangguh,” kata Sumarno usai membuka Rakerda IWAPI ke-3 di Wisma Perdamaian, Senin 19 Agustus 2024.

Dengan adanya IWAPI, maka pengadaan barang dan jasa terutama di Jawa Tengah bisa dialokasikan ke anggota IWAPI yang berisi pelaku UMKM.

Nantinya jika ada kendala dari pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, maka Pemprov siap untuk memfasilitasi atas yang kendala.

“Harapan kami teman-teman IWAPI nanti juga bisa berkontribusi dalam pengadaan barang jasa pemerintah karena kita diwajibkan pemerintah pusat, APBD di alokasikan pengadaan barang jasa UMKM,” jelasnya.

Ketua DPD IWAPI Jateng, Ning Wahyu mengatakan hingga saat ini di Jawa Tengah sudah ada sekitar 3.500 anggota IWAPI dari 35 kabupaten/kota di Jateng.

Guna mengembangkan ekonomi hingga ke tingkat ranting, IWAPI Jateng merintis pembentukan IWAPI tingkat Kecamatan.

Saat ini sudah ada sembilan Kecamatan yang menjadi perintis IWAPI tingkat ranting. “Di Jateng ada 35 DPC dan kami kembangkan don di tingkat Kecamatan ada 9. Yakni 5 di Kota Surakarta, 1 ada di Sragen, 2 ada di Kabupaten Semarang dan 1 di Kabupaten Sukoharjo,” jelas Ning.

Sementara fungsi IWAPI tingkat Kecamatan ini nantinya akan bersinergi dengan Pemerintah di tingkat Kecamatan.

“Kami saat ini pengembangan ke ranting Kecamatan supaya manfaat dan fungsi IWAPI dalam membantu Pemerintah. Terutama dalam membantu ekonomi bisa sampai ke paling bawah,” tuturnya.(ksm)