Semarang, UP Radio – Pemkot Semarang menargetkan peningkatan perputaran uang nilai ekonomi selama perhelatan MXGP 2019 seri – 12, Sabtu dan Minggu, 13 dan 14 Juli 2019, dibanding even serupa tahun lalu. Efek beruntun atas gelaran kasta tertinggi dunia balapan ini diharapkan mampu membuat perputaran uang menembus Rp 70 miliar.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menerangkan, perputaran uang yang beredar di Semarang saat even MXGP tahun lalu mencapai Rp 35 miliar. Diharapkan penyelenggaraan kali ini bisa meningkat 100 persen menjadi Rp 70 miliar.
“Kalau harapannya bisa lebih dari itu. Apalagi kita undang Via Vallen untuk mendongkrak jumlah pengunjung,” ujar Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu di sela pengecekan persiapan Sirkuit MXGP Bukit Semarang Baru (BSB) Mijen, Kamis (11/7/2019).
Optimisme itu tumbuh kala mendengar tanggapan warga asing soal Semarang dari dialog Ita, sapaan akrab Hevearita, dengan kru pebalap luar negeri. Menurutnya, semua mengakui keramahan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini.
Pihaknya menargetkan seri 12 MXGP bisa tembus rekor jumlah penonton. Dengan kapasitas sirkuit yang dapat menampung 50 – 60 ribu penonton per hari, jumlah penonton bisa lebih dari 100 ribu orang.
“Sekitar 125 ribu penonton sesuai target Pak Wali Kota karena sudah memberi support di harga tiket Rp 25 ribu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang Endro Pudyo Martanto menerangkan, target pendapatan dari sektor parkir dari even tersebut naik 2,5 kali lipat dari tahun lalu. Jika tahun kemarin hanya Rp 2 miliar, sekarang pihaknya ditarget bisa terserap Rp 5 miliar.
“Karena efektif hanya 2 hari, kita optimalkan dengan Rp 4.000 untuk roda dua dan Rp 6.000 untuk roda empat. Karena ini sifatnya kegiatan insidental,” tandasnya. (ksm)