Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota Semarang menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,4 miliar untuk perbaikan Jembatan Persen yang berada di jalan tembus Universitas Negeri Semarang (Unnes) – Universitas Diponegoro (Undip).
Seperti diketahui, jalur alternatif tersebut sempat amblas akibat longsor yang terjadi pada Senin (20/1/2025) lalu. Longsor terjadi tepat di sisi Jembatan Persen.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Budi Prakosa menyampaikan, revitalisasi Jembatan Persen dianggarkan pada 2025. Pemerintah Kota Semarang menyiapkan detail engineering desain (DED) dalam rangka menjamin kelayakan pembangunan Jembatan Persen.
“Kami anggarkan pada 2025, sudah ada anggaran fisik Rp 5,4 miliar,” sebut Budi.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, perbaikan jembatan masuk dalam 10 program prioritas Pemerintah Kota Semarang.
Tentunya, perbaikan tidak hanya jembatan saja. Nantinya, dari dukungan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), akan diperbaiki pula jalan yang menjadi jalur alternatif Sekaran Gunungpati – Srondol Banyumanik. Perbaikan akan dilakukan baik jalan yang masuk wilayah Sekaran maupun yang masuk wilayah Srondol.
“Lelang tahun ini di DPU. Itu sudah kami masukan 10 program prioritas. Otomatis sama jalannya,” sebut Budi.
Budi menambahkan, jalan akan dilebarkan semaksimal luasan yang ada tanpa pembebasan lahan. Hal itu agar jalan lebih visibel sehingga mudah dilalui kendaraan roda empat.
“Dimensi jalan nanti diperbaiki. Teknisnya nanti DPU yang lebih memahami. Yang jelas, jembatan ini masuk program prioritas. Nanti ada support dari DPU,” katanya.(ksm)