Semarang, UP Radio – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyalurkan paket sembako untuk para pekerja dan buruh di Kota Semarang yang berasal dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
Bertempat di lobby kantor Wali Kota Semarang, penyaluran paket sembako tersebut dilakukan dalam rangkan menyambut bulan Ramadan 1443 Hijriyah, sekaligus memperingati hari ulang tahun Kota Semarang yang ke-475.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut menuturkan jika paket sembako diberikan untuk 11 serikat pekerja di wilayah ibu kota provinisi Jawa Tengah. 
“Bantuan paket sembako ini merupakan wujud konsep Bergerak Bersama antara Pemerintah Kota Semarang melalui dinas tenaga kerja yang berkoordinasi dengan APINDO. Kami coba selenggarakan kegiatan ini untuk 11 serikat pekerja yang ada di Kota Semarang,” ujar Hendi, Selasa (5/4).
Lebih lanjut, Hendi menerangkan jika ada 21 perusahaan di Kota Semarang yang terlibat dalam pemberian sembako tersebut, sehingga untuk paket sembako yang diberika sendiri isinya bermacam – macam.
“Isi sembakonya macam-macam ada minyak, terigu, mie instan dan lainnya. Untuk isinya tidak semua sama karena ada 21 perusahaan di Kota Semarang yang berpartisipasi memberikan sembako,” ungkap Wali Kota Semarang tersebut.
Di sisi lain, Hendi juga tidak menampik bahwa pemberian sembako tersebut juga berkaitan dengan situasi pandemi covid-19 yang belum lepas dari Kota Semarang.
Pasalnya selama pandemi Covid-19 berlangsung selama kurang lebih dua tahun, salah satu dampaknya adalah terjadi peningkatan angka kemiskinan, walaupun Kota Semarang sendiri masih tercatat menjadi yang daerah dengan angka kemiskinan terendah di provinsi Jawa Tengah.
Untuk itu Hendi berharap bantuan paket sembako yang diberikan juga dapat meringankan beban para pekerja dan buruh di Kota Semarang pada bulan Ramadan saat ini.
“Harapannya dengan adanya bantuan ini semoga dapat menjadi berkah, pengusaha menjadi sukses, Pemerintah Kota Semarang semakin hebat dan pekerja semakin tentrem, ayem serta kemudian bisa bareng-bareng membangun Kota Semarang menjadi semakin hebat,” tuturnya.
Hendi pun mengungkapkan jika kegiatan semacam ini ditargetkannya tidak dilaksanakan hanya sesekali saja, melainkan berkelanjutan. Untuk itu, pihaknya meyakinkan akan terus berkoordinasi dengan APINDO melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang.
“Saya rasa pola semacam ini bisa lebih membangun sinergi antara serikat pekerja, pengusaha dengan Pemerintah. Sehingga pilar ekonomi di Kota Semarang semakin baik dan semakin hebat,” pungkas Hendi.
Senada, Ketua APINDO Kota Semarang, Dedy Mulyadi Ali menyampaikan jika pihaknya berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam upaya meringankan beban para pekerja dan buruh dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Mudah-mudahan manfaat dapat kita berikan, kalau kondisi sudah normal mungkin bisa lebih banyak lagi serta mudah-mudahan bisa menjadi awal yang baik,” tegas Dedy. (ksm)
