Semarang, UP Radio – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meluncurkan Calender of Events Kota Semarang 2024 di Taman Lele, Rabu (27/12/2023).
Berbagai event menarik siap digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan aneka suguhan hiburan bagi wisatawan yang berkunjung ke Ibu Kota Jawa Tengah.
Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, peluncuran Calender of Events 2024 ini sebagai pemberitahuan kepada masyarakat sekaligus wisatawan agar berkunjung ke Kota Lunpia. 
Ini juga sekaligus untuk mendorong para stakeholder, sponsor, maupun partisipan agar bisa menyiapkan jauh-jauh hari untuk dapat turut berpartisipasi dalam agenda pariwisata Kota Semarang.
Mbak Ita menjelaskan, banyak agenda pariwisata unggulan yang akan dilangsungkan di Kota Semarang, seperti Festival Kota Lama Semarang yang nantinya bakal kembali digelar. Terlebih Kota Lama kini tampil dengan wajah yang kian cantik. Sehingga dengan adanya event ini bisa menjadi magnet bagi wisatawan.
Dari puluhan kegiatan yang masuk dalam Calendar of Events, ada 13 The Best Event yaitu Nyadran Kali Kandri, Pasar Imlek Semawis, Dugderan, Festival Kreo, Semarang Night Carnival, Jateng Fair, Haul Ki Agung Pandanaran, Festival Cheng Ho, Semarang Flowers Festival, Festival Kota Lama, Semarang Agro Expo, Pertunjukan Hari Wayang, dan Semarang 10K.
“Semua event unggulan, ada Festival Bunga, Semarang Night Carnival (SNC), Dugderan, dan Festival Kota Lama. Kami berharap kalender events ini bisa menjadi magnet bagi masyarakat,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso menyebut, Calender of Event 2024 ini akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik. Meski sebagian besar sama seperti tahun sebelumnya, namun tahun ini dipastikan akan lebih meriah.
Menurutnya, karena 2024 merupakan tahun politik, kegiatan-kegiatan pariwisata yang digelar pemerintah diakuinya sedikit dibatasi. Meski demikian kualitas penyelenggaraan event lebih ia tingkatkan.
Wing Wiyarso memastikan, agenda pariwisata pada 2024 lebih go internasional. Misalnya. Festival Kota Lama yang bakal digelar dengan menggandeng Sister City.
Ia mengakui jika cukup banyak pihak yang mengajukan event di Kota Semarang. Bahkan, ada pula kegiatan Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) tingkat nasional dari sejumlah stakeholder.
“Seperti Rakernas, ada Ipemi (Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia), asosiasi dokter juga rutin datang ke Semarang. Beberapa ikatan dokter menyampaikan keinginan mengadakan MICE di Semarang. Ada beberapa kegiatan Internasional di Semarang,” ucapnya.
Termasuk adanya rencana gelaran konser besar yang menghadirkan artis luar negeri. Namun dirinya masih menunggu kepastian dari promotor terkait.(ksm)
