Semarang, UP Radio – Terdapat 103 pekerjaan konstruksi yang ditangani Pemkot Semarang bersama pihak ketiga di tahun 2022. Dari total pekerjaan konstruksi tersebut 88 pekerjaan telah terselesaikan tendernya.
Total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dari 88 pekerjaan konstruksi yang tertera di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Semarang di angka Rp 351,3 miliar lebih.
Sementara pekerjaan konstruksi yang batal tender mencapai 13 pekerjaan dengan nilai HPS Rp 41,9 miliar.
Tak hanya itu, dua pekerjaan konstruksi juga tercatat gagal tender dengan total HPS Rp 7,9 miliar.
Dua pekerjaan konstruksi tersebut adalah rehab gedung Shopping Center Johar (SCJ) senilai Rp 5 miliar dan pembangunan Kampung Jawi dengan HPS Rp 2,9 miliar.
Jika ditotal, seluruh pekerja konstruksi melalui APBD 2022 di Kota Semarang di angka Rp 400 miliar lebih.
Menyoal progres seluruh pekerja konstruksi di Kota Semarang tersebut, Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung, mengatakan, progresnya mendekati penyelesaian. Di mana rata-rata progres pekerjaan konstruksi di angka 80 persen lebih.
Meski demikian, ia mengaku masih ada pekerjaan yang baru mencapai 70 persen. “Untuk itu kami minta pengembang melakukan percepatan di sisa waktu yang ada,” ucapnya, Rabu (7/1/2022).
Ia berujar sisa waktu untuk merempungkan pekerjaan konstruksi dari anggaran APBD 2020 hanya tiga pekan.
Ia juga menerangkan sejumlah pekerjaan yang harus segera dikebut oleh kontraktor. Yang pertama adalah drainase di Jalan Tentara Pelajar, Jembatan Kaca, pompa air di Hasanuddin hingga jalan tembus dari Jangli menuju Undip Tembalang.
“Pekerja-pekerja tersebut kami awasi tiap hari, harapan kami bisa segera terselesaikan,” paparnya.
Ia berujar ketergantungan terhadap cuaca dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi sangat tinggi.
Meski demikian, ia memastikan semua pekerjaan konstruksi berjalan meski target waktu tinggal beberapa pekan.
Sih Rianung juga optimis pekerja konstruksi yang sudah ditenderkan selesai sesuai target.
“Harapan kami beberapa pekan ini cuaca baik agar kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditargetkan,” katanya. (ksm)