Pemkot Dorong Semarang Jadi Kota Pesona Pisang

Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota Semarang bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) mendorong agar Kota Semarang menjadi kota pesona pisang. Hal ini dilakukan dengan menginisiasi program pisangisasi di masjid dan rumah para jamaah.

Program pisangisasi ini berupa penanaman pisang jenis cavendish untuk dalam rangka pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan umat.

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, program pisangisasin ini sudah berjalan namun sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Program ini sudah dilakukan di empat kecamatan.

Advertisement

Ada lima masjid di setiap kecamatan yang melaksanakan program ini, dimana Kecamatan Pedurungan menjadi percontohan. Setiap masjid dibri 100 bibit pohon pisang yang ditanam di masjid dan diberikan ke jamaah untuk ditanam di rumah masing-masing.

“Alhamduliah, wilayah Pedurungan bisa menghasilkan. Termyata, pedurungan sangat cocok tanaman pisang. Ada yang di Pedurungan Tengah, Kalicari, Palebon. Rencananya, manti akan dikumpulkan untuk panen raya,” terang Ita, saat panen pisang cavendish di Pedurungan Tengah, Senin (25/7/2022).

Nantinya, lanjut Ita, hasil panen raya ini akan dikoneksikan kepada pembeli sehingga ini menjadi satu upaya pemberdayaan umat. Pemilihan pisang cavendish sendiri karena jenis pisang ini memiliki nilai yang tinggi. Sehingga, selain untuk makanan pendamping beras juga untuk peningkatan ekonomi.

Pihaknya pun memberikan tambahan 50 bibit pohon cavendish agar bisa ditanam di lahan kosong. Menurutnya, penanaman pohona pisang ini bagian dari gerakan menjqga ketahanan pangan. Apalagi, ada 20 negara yang bakal menyetpp impor bahan pangan ke Indonesia. Sehingga, diharapkan perlu adamua upaya menjaga ketahanan pangan di tingkatan RT maupun RW.

“Pisang salah satu sumber pendamping beras. Ini bisa menjadi upaya menjaga ketahanan pangan,” paparnya.

Ketua DMI Kota Semarang, Achmad Fuad mengatakan, program pisangisasi sudah dilakukan sejak tahun lalu. Ada 1200 bibit yang disebar ke beberapa kecamatan. Dia berharap, program ini bisa berkembang di setiap wilayah. Dari bibit yang sudah diberikan, sudah lebih dari 80-90 persen sudah panen.

“Pisangisasi ini tujuannya menambah penghasilan dari jamaah serta ada masukan untuk masjid. Saya bersyukur program dari kami dan Bu wakil untuk pisangisasi melalui masjid sudag ada hasil. Ini baru 21 masjid. Ini akan kami kembangkan programnya,” ucapnya. (ksm)

Advertisement