Pemkot Alokasikan Rp 2 M, Bangun Taman Siranda Jadi Lebih Cantik

Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana membangun Taman Siranda menjadi lebih cantik. Pembangunan Taman Siranda menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Wicaksana Indonesia dan menelan anggaran sebesar Rp 2 miliar.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menargetkan, pembangunan Taman Siranda rampung selama empat bulan. Taman Siranda akan dipercantik dengan berbagai tanaman agar membuat Kota Semarang lebih hijau.

“Taman Siranda dibantu oleh Wicaksana Advertising, membuat taman lebih cantik. Desain tetap seperti ini, tapi akan ditambah tanaman-tanaman,” ujar Ita, sapaannya, Rabu (8/3/2023). 

Advertisement

Dia meminta tanaman disesuaikan dengan iklim tropis agar tidak mudah mati. Dia tidak ingin taman ditanami bunga cantik namun tidak sesuai iklim tropis.

“Jangan hanya keliatan cantik, tapi setelah ditanam tidak bisa dinikmati karena mati. Saya sampaikan ke Wicaksana dan Disperkim harus tanaman tropis yang bagus,” tandasnya.

Pemkot Semarang kini memang tengah gencar melakukan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH). Ita menyebut, banyak RTH yang didanai oleh pengusaha melalui CSR, antara lain Taman Indonesia Kaya, Taman Piere Tendean. Saat ini, Pemkot juga tengah membangun Taman Titik Nol Kilometer dan Wonderia yang diperkirakan rampung tiga bulan ke depan.

Dia mewanti-wanti perawatan taman diperhatikan. Dinas terkait harus mengecek kondisi taman secara rutin dan merawatnya dengan baik.

“Pesan saya kalau sudah jadi dirawat, jangan minta kepada pengusaha untuk CSR taman tapu tidak dirawat dengan baik. Kadang penyakit kita itu bisa bangun, bisa minta CSR, tapi tidak bisa merawat. Ini sayang,” tandasnya,

Direktur PT Wicaksana Indonesia, Agus Sumartono mengatakan, CSR ini bagian dari upaya mendukung Kota Semarang memperbanyak RTH. Pihaknya tidak ingin Kota Semarang tertinggal dengan kota besar lainnya yang memiliki banyak taman.

Terkait fasilitas taman, akan mengutamakan untuk keindahan mata. Artinya, desain taman dibuat untuk mempercantik estetika kota.

“Fasilitas taman tentu lebih ke keindahan mata, tempat duduk untuk ngobrol,” ujarnya. 

Taman Siranda, tambah dia, juga akan dilengkapi videotron. Menurutnya, kehadiran videotron akan membuat taman tidak statis. Menurutnya, videotron menjadi bagian dari asessories taman untuk membuat taman lebih hidup.

“Dihidupkan dengan cara-cara yang bisa mendatangkan PAD tapi masyarakat tidak terganggu,” ucapnya. (ksm)

Advertisement