Semarang, UP Radio – Kepolisian Daerah Jawa Tengah senin (15/4) pagi mengelar apel pengamanan pemilihan umum presiden dan legislatif. Apel pergeseran personil ke tempat pemungutan suara dilaksanakan di Mapolda Jawa Tengah, dipimpin langsung Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol.Condro Kirono.
Sebanyak 1.576 personil akan diterjunkan ke seluruh tps yang ada di Jawa Tengah. Dari 35 Kota dan Kabupaten, dalam pengamanan pemilihan umum presiden dan legislatif, Polda Jateng menambah kekuatan personil di 9 wilayah di Propinsi Jawa Tengah. 9 Kota yang mendapatkan penambahan pengamanan diantaranya Cilacap, Grobogan, Brebes, Tegal, Surakarta, Wonogiri, Banyumas, Wonosobo dan Kabupaten Pekalongan.
“Ada 9 polres yang kita back up untuk penambahan pengamanan di TPS”, Ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono, di Mapolda Jateng (15/4).
Para personil yang bertugas nantinya disebar di seluruh tempat pemungutan suara. Sebanyak dua personil Polri akan memiliki tanggungjawab untuk memberikan pengamanan pada sepuluh hingga lima belas tempat pemungutan suara bersama dengan Jajaran Polres setempat dan unsur TNI.
Dalam kekuatan Polda juga bergabung dari Akpol sebanyak 150 personil dan Pusdik binmas. Ada juga dari brimob tiap polres 30 personil melaksanakan patroli bergabung dengan TNI.
“Selain itu juga mobilisasi kekuatan dari Polwan kita bentuk tugas kidorong juga melakukan patroli pada hari rabu dan kamis,” ujar Kapolda.
Selain pengamanan di tempat pemungutan suara di seluruh wilayah, pasukan yang di geser tersebut nantinya juga akan memberikan penebalan kekuatan di seluruh Kantor Kpu serta Bawaslu Kabupaten Kota di Jawa Tengah.
Diharapkan dengan adanya pengamanan tersebut, proses jalannya pemungutan suara hingga penghitungan dapat berjalan dengan aman. (ksm)