Semarang, UP Radio – Pengentasan banjir di Kota Semarang, hanya menyisakan wilayah barat, yakni Sungai Beringin. Rencananya proses normalisasi sungai yang membentang dari Kecamatan Mijen, Ngaliyan, dan berhulu ke Kecamatan Tugu ini kerap menjadi penyebab banjir, di Kelurahan Mangkang Wetan, Mangkang Kulon, Mangunharjo dan Wonosari akan dilakukan pada 2021 mendatang.
Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung menjelaskan jika Pemerintah Kota Semarang dalam normalisasi ini mendapatkan mandat untuk melakukan pemebasan lahan. Pada desain awal, pemebasan lahan sudah klir dan tinggal beberapa rumah yang sedang dalam taraf komunikasi.
“Ini ada perbahan desain yang butuh pembebasan lahan lagi, setelah di review panjangnya akan ditarik ke hulu. Tujuannya agar aliran air ketika musim hujan biar tuntas dan tidak menggenangi permukiman ataupun jalan pantura,” katanya.
Ia menjelaskan, jika pada desain yang baru membutuhkan pembeasan lahan tambahan kurang lebih 13 hektar yang terdiri atas rumah dan tanah. Anggaran yang disiapkan lanjut dia, berkisar antara Rp 100 miliar. “Kalkulasinya jika harga tanah disana adalah Rp 1 juta per meter, jadi kita membutuhkan sekitar Rp 100 miliar,” tuturnya.
Anggaran pembassan lahan ini, diharapkan bisa teralisasi meskipun akan dilakukan bertahap dan melihat pendapatan APBD Kota Semarang. Rianung menyebut jika Sungai Beringin memang menjadi sungai yang rawan meluap, bahkan berkali-kali tanggul yang ada di sungai tersebut jebol karena diterjang air dan masuk ke permukiman.
“Nanti kita anggarkan bertahap pada 2021, semoga APBDnya sudah bagus,” pungkasnya.
Belum lama ini Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman menyebutkan jika pembebasan lahan terkait normalisasi Sungai Beringin rencananya akan dianggarkan pada 2021 mendatang.
“Program ini sudah dirancang dan siap dilanjutkan, karena sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Semarang. Prioritas memang penanganan banjir dan rob. Wilayah timur dan selatan sudah, tinggal wlilayah barat, yakni normalisasi Sungai Beringin,“ jelasnya. (ksm)